Y2K hingga Clean Girl: Ini Panduan Tren Gaya Gen Z dan Maknanya

Tim Parapuan - Senin, 2 Juni 2025
Gaya fashion Y2K kembali tren dikalangan Gen Z
Gaya fashion Y2K kembali tren dikalangan Gen Z Freepik

Contoh outfit Clean Girl
Contoh outfit Clean Girl dok. Shutterstock/S.Bekhinov

Baca Juga: Minimalisir Iritasi, Ini Pentingnya Salmon DNA bagi Pemilik Kulit Kering

Berlawanan dengan E-Girl, gaya Clean Girl menonjolkan tampilan yang rapi dan effortless. Identik dengan alis disikat rapi, kulit glowing, rambut disisir ke belakang, dan outfit netral seperti tank top, blazer longgar, serta celana linen.

Clean Girl mencerminkan hasrat akan keteraturan, kemurnian, dan gaya hidup sehat. Bagi banyak perempuan, tampil clean bukan sekadar estetika, tapi juga mencerminkan inner peace dan harapan untuk hidup yang lebih mindful dan stabil.

Gaya ini memperkuat pentingnya rutinitas self-care, mulai dari skincare hingga waktu tidur. Clean Girl mengajarkan bahwa merawat diri bukan kemewahan, tapi kebutuhan dasar untuk kesehatan mental. Tren ini mendorong Gen Z untuk mengintegrasikan kebiasaan sehat ke dalam gaya hidup sehari-hari.

4. Soft Girl

Gaya soft girl dengan dress floral
Gaya soft girl dengan dress floral Pinterest

Soft Girl adalah gaya yang penuh warna pastel, makeup natural dengan sentuhan pink, dress floral, cardigan rajut, dan aksesori manis seperti jepit rambut dan tas mini berbulu. Estetika ini menghidupkan kembali citra femininitas klasik dengan sentuhan modern.

Bagi banyak perempuan, menjadi lembut adalah bentuk keberanian tersendiri. Soft Girl menjadi cara untuk merayakan sisi emosional, hangat, dan penyayang tanpa merasa harus menyembunyikannya demi terlihat kuat.

Gaya ini membuka diskusi tentang bagaimana kelembutan bisa menjadi kekuatan. Di dunia yang sering mengagungkan agresivitas, Soft Girl mengajarkan bahwa empati, kasih sayang, dan ekspresi emosional memiliki tempat yang sah dan penting.

Setiap outfit yang kamu pilih, setiap gaya yang kamu coba, bukanlah keputusan sembarangan. Fashion memberi ruang bagi perempuan untuk merayakan keunikan, menyembuhkan luka, dan menjalin koneksi dengan diri sendiri.

Mari gunakan fashion bukan untuk menyesuaikan diri dengan dunia, tapi untuk memperkenalkan siapa dirimu kepada dunia. Karena mengenakan pakaian yang kamu sukai dan mencintai diri apa adanya adalah bentuk ekspresi paling berani yang bisa kamu pilih hari ini.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Butuh Fashion Detox dan Ganti Gaya, Simak Solusinya

 

(*)

Celine Night 

Sumber: vogue.co.uk
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri