Protein dari daging babi sangat bermanfaat bagi:
- Atlet atau binaragawan.
- Pasien pasca operasi.
- Lansia yang membutuhkan pemeliharaan massa otot.
2. Kandungan Lemak yang Beragam
Daging babi mengandung lemak sekitar 10–16%, namun bisa lebih tinggi tergantung potongan dagingnya. Lemak babi terbagi dalam:
- Lemak jenuh: ±7,7 gram per 100 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: ±9,3 gram
- Lemak tak jenuh ganda: ±1,9 gram
Lemak babi yang telah dimurnikan dikenal sebagai lard, dan kadang digunakan untuk memasak.
3. Sumber Vitamin dan Mineral
Daging babi kaya akan sejumlah mikronutrien yang penting bagi tubuh, antara lain:
- Tiamin (Vitamin B1): Membantu fungsi saraf dan metabolisme energi.
- Vitamin B12 dan B6: Penting untuk pembentukan darah dan fungsi otak.
- Zink dan Selenium: Mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Fosfor dan Besi: Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Meskipun kandungan zat besi dalam daging babi lebih rendah dibanding daging sapi, zat besi heme yang terdapat dalam daging sangat mudah diserap tubuh.
4. Mengandung Senyawa Bioaktif
Selain nutrisi, daging babi juga mengandung beberapa senyawa yang berpengaruh pada kesehatan: