Disebut Bisa Cegah Penuaan Dini, Kenali Apa Itu Peptida dan Manfaatnya

Arintha Widya - Jumat, 23 Mei 2025
Apa itu peptida dan manfaatnya untuk kulit?
Apa itu peptida dan manfaatnya untuk kulit? Freepik

Baca Juga: Stop Asal Coba Skincare! Ini 5 Waktu yang Harus Kamu Hindari

Kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Karena peptida merangsang produksi kolagen, penggunaannya dapat mempercepat penyembuhan luka ringan. Selain itu, sifat antimikroba pada peptida juga membantu mencegah infeksi pada luka. Bagi orang dengan kondisi tertentu seperti diabetes, yang proses penyembuhan lukanya cenderung lambat, peptida bisa menjadi solusi yang efektif.

Cara Menggunakan Peptida dalam Rutinitas Skincare

Peptida biasanya ditemukan dalam serum atau pelembap anti-aging. Produk-produk ini bekerja lebih optimal karena memberi waktu lebih lama bagi peptida untuk menyerap ke dalam kulit.

Menurut dua ahli kimia perawatan kulit, Gloria Lu dan Victoria Fu, peptida umumnya cocok digunakan bersamaan dengan bahan aktif lainnya seperti vitamin C dan asam hialuronat.

Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan akibat polusi dan sinar UV, sementara asam hialuronat menjaga kelembapan dan meningkatkan tekstur kulit.

Namun, untuk memastikan kecocokan bahan, disarankan berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mencampur beberapa produk sekaligus.

Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa peptida adalah bahan yang patut dipertimbangkan dalam rutinitas perawatan kulit, terutama bagi Anda yang ingin mencegah penuaan dini dan memperbaiki kondisi kulit.

Dengan berbagai manfaat mulai dari mengurangi kerutan, melindungi dari sinar UV, mengatasi jerawat hingga mempercepat penyembuhan luka, peptida menjadi komponen multifungsi yang bisa mendukung kesehatan kulit dari berbagai sisi.

Jika Kawan Puan sedang mencari bahan aktif yang efektif dan aman, peptida bisa jadi pilihan tepat untuk menjaga kulit tetap muda dan bercahaya.

Baca Juga: Survei Sebut Skincare Lokal Jadi Pilihan Milenial dan Gen Z Meski Korea Jadi Kiblatnya

(*)

Sumber: Health
Penulis:
Editor: Arintha Widya