Penuaan menyebabkan penurunan kolagen dan elastin, dua serat penting yang menjaga kekencangan kulit. Ketika produksi kolagen menurun, kulit kehilangan elastisitas dan muncullah kerutan. Peptida membantu meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki elastisitas kulit, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda.
"Dalam perawatan kulit, peptida dikenal karena kemampuannya merangsang perbaikan kulit dan menghambat tanda-tanda penuaan," ujar Dr. Geeta Yadav, dermatolog sekaligus pendiri Facet Dermatology.
Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penggunaan peptida selama dua minggu pada wajah dan leher mampu mengurangi tampilan kulit yang menua pada peserta usia 40 tahun ke atas.
Dr. Murphy-Rose juga menambahkan, "Beberapa peptida bahkan memiliki efek mirip Botox yang ringan karena mampu melemaskan otot dan mengurangi garis halus."
2. Melindungi dari Kerusakan Akibat Sinar UV
Kulit adalah pelindung utama tubuh dari sinar ultraviolet (UV), mikroorganisme, dan polusi. Peptida dapat membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, sehingga mampu memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan akibat UV. Mengingat paparan sinar matahari juga mempercepat penuaan, perlindungan ini sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
3. Membantu Mengatasi Jerawat
Beberapa jenis peptida memiliki sifat antimikroba, artinya mampu melawan mikroorganisme penyebab jerawat. Ketika pori-pori tersumbat oleh bakteri, tubuh merespons dengan peradangan dan terbentuklah jerawat. Peptida antimikroba membantu mencegah penyumbatan ini, sekaligus meredakan peradangan dan meratakan warna kulit.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka