Wajah Berubah saat Hamil, Seberapa Besar Pengaruh Kehamilan pada Tubuh Perempuan?

Arintha Widya - Jumat, 23 Mei 2025
Wajah berubah 100 persen, seberapa besar pengaruh kehamilan pada tubuh perempuan?
Wajah berubah 100 persen, seberapa besar pengaruh kehamilan pada tubuh perempuan? Unggahan di akun X

Parapuan.co - Perubahan fisik selama kehamilan bukan hanya soal perut yang membesar. Seorang perempuan asal Malaysia viral di media sosial setelah membagikan pengalamannya menghadapi perubahan drastis pada wajah selama mengandung anak pertamanya.

Unggahan dari akun X @ayyitslala pada 17 Mei 2025 memperlihatkan perbedaan mencolok pada wajah pemilik akun, Farah (28). Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 15 juta kali dan mendapat respons luas dari warganet. Farah menjelaskan, perubahan mulai ia rasakan sejak usia kehamilan dua bulan.

Bagaimana kronologinya dan seberapa besar sebenarnya pengaruh kehamilan pada perubahan tubuh perempuan? Simak informasinya seperti melansir Kompas.com di bawah ini!

Jerawat Muncul Saat Hamil Muda

"I nak share my pregnancy journey, bersyukur tak ada morning sickness dari start pregnant sampai now dah 8 bulan. Tapi muka i berubah 100%. From this to this," tulis Farah di akun X-nya menyertakan foto perubahan wajahnya sebelum dan saat hamil.

Sewaktu belum mengetahui dirinya hamil, Farah mulai berjerawat parah dan mencoba berbagai produk skincare, namun hasilnya nihil. Jerawat yang muncul adalah jenis pustule—berisi nanah, berwarna merah dengan bagian tengah putih atau kuning.

"Wajah saya mulai berubah saat usia kehamilan 2 bulan. Saya menyadari bahwa pakai skincare apa pun tidak mempan, setiap hari muncul jerawat, yang jenis pustule dan wajah jadi seperti terbakar matahari (sunburn)," imbuh Farah.

Seiring waktu, kondisi wajah Farah semakin berubah. Garis-garis wajah mulai tampak, terutama di area dahi dan sekitar alis. Hidung membengkak, garis senyum semakin dalam, dan wajah terlihat menua. "Semakin dekat ke tanggal due (melahirkan), kondisinya semakin parah," ungkapnya.

Meski mengalami perubahan besar, Farah merasa terbantu oleh dukungan suami. "Saya tidak merasa sedih, tapi rasa tidak percaya diri itu memang ada. Tapi suamiku selalu bilang tidak apa-apa, ini hanya sementara."

Baca Juga: Begini Cara Mengenali Kram Implantasi sebelum Melakukan Tes Kehamilan

Farah menegaskan bahwa kehamilan bukan hal mudah, dan meminta para suami agar lebih menghargai perjuangan istri. "Hargailah istri kalian karena dia mengorbankan tubuhnya untuk melahirkan anak kalian," pesannya.

Perubahan Wajah saat Hamil, Mengapa Bisa Terjadi?

Menurut dr. Indra Adi Susianto, Sp.OG dari RSIA Anugerah Semarang, perubahan wajah saat hamil disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya fluktuasi hormon. "Fluktuasi persentase lemak di seluruh tubuh terutama pada kehamilan trimester ketiga bisa berpengaruh terhadap perubahan wajah," ujarnya mengutip Kompas.com.

Perubahan ini juga didorong oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang bisa melonjak hingga sembilan kali lipat selama kehamilan. Penelitian yang dilakukan oleh Urzula dkk. pada 2021 menunjukkan bahwa bentuk wajah perempuan memang bisa berubah secara signifikan selama masa kehamilan.

Apakah Perubahan Ini Bersifat Sementara?

Dokter Olivia Franciska Laksmana dari Columbia Asia Hospital Semarang menambahkan bahwa perubahan tersebut umumnya bersifat sementara. Setelah melahirkan, sebagian besar kondisi wajah akan kembali normal.

"Perubahan ini dapat mencakup peningkatan pigmentasi, bengkak, dan bahkan perubahan bentuk wajah. Banyak dari perubahan ini bersifat sementara dan cenderung mereda setelah melahirkan," jelas Olivia.

Beberapa perubahan wajah umum selama kehamilan antara lain:

  • Kulit bercahaya akibat peningkatan aliran darah dan produksi minyak.
  • Hiperpigmentasi (melasma) di wajah, area puting, dan lipatan kulit.
  • Pembengkakan pada wajah, terutama di sekitar mata.
  • Bentuk wajah yang tampak lebih penuh, pipi membulat, dan dagu berlipat.
  • Jerawat hormonal, terutama di trimester pertama dan kedua.

Tips Merawat Wajah Saat Hamil

Dokter Olivia menyarankan beberapa langkah untuk merawat wajah selama kehamilan, yaitu dengan:

  • Gunakan tabir surya untuk mencegah penggelapan kulit akibat sinar matahari.
  • Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut.
  • Hidrasi kulit dengan pelembap untuk mengatasi kulit kering dan bengkak.
  • Gunakan payung atau kacamata hitam saat beraktivitas di luar untuk menghindari paparan sinar UV.

Kehamilan membawa berbagai perubahan pada tubuh perempuan, termasuk wajah. Meski seringkali mengejutkan, perubahan ini bersifat alami dan sementara. Dukungan dari orang terdekat, khususnya pasangan, menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan mental ibu hamil selama menjalani masa-masa penuh tantangan ini.

Baca Juga: Peluang Kehamilan setelah Egg Freezing seperti Dilakukan Luna Maya

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya