Parapuan.co - Setelah menghebohkan dengan premis survival yang penuh darah dan simbolisme tajam tentang kapitalisme, Squid Game akhirnya mendekati garis finis. Musim ketiga sekaligus penutup serial ini dijanjikan menjadi yang paling intens, brutal, dan emosional oleh sang kreator, Hwang Dong-hyuk.
Dalam wawancara eksklusif bersama Entertainment Weekly seperti dirangkum PARAPUAN, Hwang Dong-hyuk mengungkap bahwa Squid Game 3 akan mengangkat permainan yang benar-benar mengguncang nurani dan menampilkan sisi tergelap dari sifat manusia.
"Untuk musim ketiga, saya ingin memperkenalkan permainan yang bisa benar-benar menunjukkan titik terendah dari manusia, karena serial ini sudah mencapai klimaksnya," ujarnya. "Saya ingin permainan yang sangat intens untuk mengeluarkan bagian terdalam dari sifat manusia."
Gi-hun, Kegagalan, dan Jalan Terjal Menuju Akhir
Musim kedua berakhir dengan Gi-hun (Lee Jung-jae) yang memimpin pemberontakan terhadap Front Man (Lee Byung-hun), namun justru berujung pada kegagalan tragis dan kematian temannya, Jung-bae (Lee Seo-hwan). Dalam musim terakhir ini, luka batin Gi-hun semakin dalam, dan jalan yang ditempuhnya semakin kelam.
"Gi-hun mengalami perubahan karakter yang paling dramatis," ungkap Hwang Dong-hyuk. Namun ia menambahkan bahwa perhatian juga patut diarahkan pada karakter baru Myung-gi (diperankan Im Si-wan), seorang ayah dari bayi yang disebut-sebut akan memainkan peran penting di musim ini.
"Perubahan karakter Myung-gi sangat dramatis. Jadi perhatikan juga bagaimana dia berkembang," tambah sang kreator.
Permainan yang Meningkatkan Rasa Takut
Mengambil inspirasi dari permainan masa kecilnya, Hwang Dong-hyuk kembali merancang tantangan yang menantang fisik dan psikologis. Jika pada musim pertama terdapat permainan seperti Tug of War yang memanfaatkan ketinggian dan ketakutan akan jatuh, maka elemen serupa akan kembali mendominasi musim terakhir.
Baca Juga: Tampilkan Pemain Lengkap, Squid Game 2 Rilis Trailer Menegangkan Ini
"Itulah sebabnya di musim ketiga, saya memutuskan untuk memperkenalkan permainan yang bisa benar-benar menyuntikkan rasa takut lewat ketinggian," katanya.
Menjaga Kemanusiaan di Dunia yang Semakin Tidak Manusiawi
Namun, di balik semua kekerasan dan ketegangan itu, Hwang Dong-hyuk menegaskan bahwa pesan utama dari Squid Game tetap berkaitan dengan kondisi manusia di tengah kerasnya sistem kapitalis.
"Untuk musim pertama, saya fokus pada kompetisi sengit dalam masyarakat kapitalistik yang ekstrem," jelas Hwang. "Musim kedua menunjukkan bagaimana Gi-hun mencoba melawan sistem, tapi akhirnya gagal. Dan musim ketiga, saya mengambil pendekatan yang sedikit berbeda. Saya ingin menunjukkan bagaimana manusia harus menjaga kemanusiaan mereka di tengah kompetisi intens ini. Saya ingin menanyakan pertanyaan terakhir: bagaimana kita tetap menjadi manusia?"
Suara Bayi dan Harapan Baru?
Cuplikan trailer musim ketiga juga memperdengarkan suara tangisan bayi, yang menimbulkan spekulasi besar di kalangan penggemar. Apakah Jun-hee (Jo Yu-ri) akan melahirkan di tengah permainan mematikan?
"Kalian mendengar tangisan bayi dalam trailer, jadi orang bisa berharap akan ada bayi," ucap Hwang. "Bayi ini memainkan peran yang sangat penting di musim ketiga, bukan hanya bagi Jun-hee, tapi juga bagi nasib semua orang di dalam permainan. Nantikan itu."
Squid Game 3 bukan hanya penutup kisah berdarah ini, tetapi juga ajakan merenung, seberapa jauh manusia rela kehilangan jati dirinya demi bertahan hidup? Di dunia yang mengagungkan kompetisi, apakah masih ada ruang untuk welas asih dan harapan?
Kita tunggu saja jawaban akhirnya di permainan terakhir. Sebelum penayangannya pada 27 Juni mendatang, intip dulu trailer serial Squid Game 3 di bawah ini:
Baca Juga: Perempuan dalam Situasi Ekstrem di Squid Game 2: Rentan atau Makin Tangguh?
(*)