"Itulah sebabnya di musim ketiga, saya memutuskan untuk memperkenalkan permainan yang bisa benar-benar menyuntikkan rasa takut lewat ketinggian," katanya.
Menjaga Kemanusiaan di Dunia yang Semakin Tidak Manusiawi
Namun, di balik semua kekerasan dan ketegangan itu, Hwang Dong-hyuk menegaskan bahwa pesan utama dari Squid Game tetap berkaitan dengan kondisi manusia di tengah kerasnya sistem kapitalis.
"Untuk musim pertama, saya fokus pada kompetisi sengit dalam masyarakat kapitalistik yang ekstrem," jelas Hwang. "Musim kedua menunjukkan bagaimana Gi-hun mencoba melawan sistem, tapi akhirnya gagal. Dan musim ketiga, saya mengambil pendekatan yang sedikit berbeda. Saya ingin menunjukkan bagaimana manusia harus menjaga kemanusiaan mereka di tengah kompetisi intens ini. Saya ingin menanyakan pertanyaan terakhir: bagaimana kita tetap menjadi manusia?"
Suara Bayi dan Harapan Baru?
Cuplikan trailer musim ketiga juga memperdengarkan suara tangisan bayi, yang menimbulkan spekulasi besar di kalangan penggemar. Apakah Jun-hee (Jo Yu-ri) akan melahirkan di tengah permainan mematikan?
"Kalian mendengar tangisan bayi dalam trailer, jadi orang bisa berharap akan ada bayi," ucap Hwang. "Bayi ini memainkan peran yang sangat penting di musim ketiga, bukan hanya bagi Jun-hee, tapi juga bagi nasib semua orang di dalam permainan. Nantikan itu."
Squid Game 3 bukan hanya penutup kisah berdarah ini, tetapi juga ajakan merenung, seberapa jauh manusia rela kehilangan jati dirinya demi bertahan hidup? Di dunia yang mengagungkan kompetisi, apakah masih ada ruang untuk welas asih dan harapan?
Kita tunggu saja jawaban akhirnya di permainan terakhir. Sebelum penayangannya pada 27 Juni mendatang, intip dulu trailer serial Squid Game 3 di bawah ini:
Baca Juga: Perempuan dalam Situasi Ekstrem di Squid Game 2: Rentan atau Makin Tangguh?
(*)