10 Red Flags Teman Traveling yang Bisa Bikin Liburan Jadi Drama

Tim Parapuan - Minggu, 25 Mei 2025
Liburan dengan grup pertemanan
Liburan dengan grup pertemanan Freepik

Teman yang tidak punya kontrol keuangan bisa jadi terlalu boros dan membuatmu merasa terpaksa ikut keluar uang lebih, atau sebaliknya, terlalu pelit dan mempermasalahkan setiap pengeluaran. Kedua sisi ini bisa memunculkan ketegangan, terutama ketika menyangkut pembagian biaya makan, transportasi, atau akomodasi.

Tips: Tentukan sejak awal range budget perjalanan dan standar kenyamanan, mulai dari makan di restoran, penginapan, hingga transportasi. Gunakan aplikasi pembagi biaya agar semuanya tercatat transparan.

4. Mau Mengatur Semua Sendiri

Teman yang selalu ingin jadi decision maker tanpa mendengar masukan lain, meskipun niatnya baik, bisa merusak keseimbangan dalam kelompok. Kamu bisa merasa tidak dilibatkan dan kehilangan antusiasme karena tidak ada rasa memiliki terhadap rencana liburan.

Tips: Saat membuat itinerary, beri kesempatan setiap orang untuk menyumbangkan ide. Libatkan semua dalam pengambilan keputusan dan buat sistem rotasi agar tiap orang mendapat giliran mengatur hari tertentu.

5. Tidak Bisa Berkompromi

Orang yang kaku dan memaksakan keinginannya cenderung tidak fleksibel jika rencana berubah atau sesuatu berjalan tidak sesuai. Ini akan terasa sangat melelahkan, apalagi dalam kondisi lelah fisik saat liburan.

Tips: Latih komunikasi terbuka dan sepakati sejak awal bahwa kompromi adalah kunci. Misalnya, jika terjadi ketidaksepakatan, gunakan voting atau gilir memilih tempat dan aktivitas.

Baca Juga: Hari Persahabatan, Simak Tips agar Pertemanan Sesama Perempuan Awet

6. Mudah Mengeluh & Negatif Terus

Sumber: Washington Post
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri