3. Apa perbedaan antara saham dan obligasi?
Jawaban: Saham merupakan bentuk kepemilikan di dalam sebuah perusahaan. Dengan memiliki saham, investor memiliki bagian kepemilikan dan berpotensi mendapatkan dividen serta keuntungan dari kenaikan nilai saham.
Sementara itu, obligasi adalah surat utang yang menunjukkan pinjaman yang diberikan investor kepada penerbit obligasi, seperti perusahaan atau pemerintah. Obligasi memberikan pendapatan tetap berupa bunga dan umumnya memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham.
4. Bagaimana cara menilai kesehatan keuangan sebuah perusahaan?
Jawaban: Untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan, analis biasanya memeriksa laporan keuangan seperti neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), dan laporan arus kas (cash flow statement).
Beberapa metrik yang sering digunakan antara lain rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio), rasio lancar (current ratio), dan pengembalian atas ekuitas (return on equity/ROE). Dengan menganalisis indikator-indikator ini, kita dapat menilai likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan.
5. Apa itu pemodelan keuangan dan bagaimana cara penggunaannya?
Jawaban: Pemodelan keuangan adalah proses membuat representasi matematis dari kinerja keuangan sebuah perusahaan. Model ini digunakan untuk melakukan proyeksi, penilaian (valuation), dan analisis skenario. Dengan pemodelan keuangan, perusahaan bisa memperkirakan dampak keputusan bisnis di masa depan, mengevaluasi kelayakan investasi, dan merencanakan strategi jangka panjang secara lebih terukur.
Kalau Kawan Puan menguasai pertanyaan-pertanyaan di atas beserta konsep dasarnya, peluangmu untuk meyakinkan dalam wawancara kerja di bidang keuangan akan semakin besar. Selamat mencoba!
Baca Juga: 7 Cara Efektif Memperkenalkan Diri Saat Wawancara Kerja dan Contoh Kalimatnya
(*)