Seberapa Besar Peluang Kehamilan Setelah Egg Freezing?
Meski menjanjikan, penting untuk dipahami bahwa egg freezing tidak menjamin kehamilan. Tingkat keberhasilan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Usia saat pembekuan telur
Usia menjadi faktor paling krusial. Perempuan yang membekukan sel telurnya di usia 20-an hingga awal 30-an umumnya memiliki kualitas dan jumlah sel telur yang lebih baik. Penurunan kualitas dan kuantitas sel telur seiring bertambahnya usia dapat menurunkan peluang kehamilan. Oleh sebab itu, disarankan melakukan pembekuan sebelum usia 35 tahun untuk memaksimalkan potensi keberhasilan.
- Jumlah sel telur yang dibekukan
Semakin banyak sel telur yang dibekukan, semakin besar peluang kehamilan di masa depan. Direkomendasikan untuk membekukan minimal 10–15 sel telur matang. Namun, jumlah pasti bisa berbeda tergantung kondisi kesehatan reproduksi masing-masing perempuan.
- Kesehatan reproduksi dan kondisi medis
Kondisi seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) atau endometriosis bisa memengaruhi kualitas atau kuantitas sel telur. Konsultasi dengan dokter spesialis fertilitas penting untuk memahami bagaimana kondisi ini dapat memengaruhi hasil egg freezing.
- Keahlian klinik fertilitas
Pilihan klinik dan pengalaman tenaga medis juga berpengaruh besar. Klinik dengan tim embriologis dan spesialis kriopreservasi berpengalaman dapat meningkatkan keberhasilan pembekuan, pencairan, dan pembuahan sel telur di masa depan.
Perkembangan Teknologi yang Mendukung Keberhasilan
Kemajuan teknik vitrifikasi telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sel telur setelah pencairan, menjadikan egg freezing pilihan yang semakin andal. Selain itu, saat sel telur sudah dibuahi dan berkembang menjadi embrio, tes genetik pra-implantasi (seperti PGS atau PGD) bisa dilakukan untuk memeriksa adanya kelainan genetik sebelum embrio ditanamkan ke rahim, sehingga peluang kehamilan yang berhasil semakin meningkat.
Egg freezing adalah pilihan yang menjanjikan bagi perempuan yang ingin mengendalikan masa depannya dalam hal reproduksi. Dengan memahami proses, manfaat, serta faktor yang memengaruhi keberhasilan, perempuan dapat membuat keputusan yang tepat terkait kesehatannya.
Konsultasi dengan spesialis fertilitas sangat disarankan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi pribadi. Dengan teknologi yang terus berkembang, egg freezing menjadi cara yang memberikan harapan dan keleluasaan bagi perempuan untuk membangun keluarga ketika waktunya dirasa tepat.
Baca Juga: 7 Langkah Mempersiapkan Tubuh Perempuan untuk Kehamilan
(*)