Laporan PBB: 140 Perempuan dan Anak Dibunuh Kerabat Setiap Harinya

Saras Bening Sumunar - Selasa, 26 November 2024
Perempuan dan anak perempuan jadi korban kekerasan pasangan atau kerabatnya.
Perempuan dan anak perempuan jadi korban kekerasan pasangan atau kerabatnya. iStockPhoto

Parapuan.co - Kasus kekerasan pada perempuan bukan hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga di berbagai belahan dunia.

Usai dilakukan riset mendalam, penulis bahkan masih kerap menemukan jika kasus kekerasan ini terjadi di lingkungan yang seharusnya aman untuk perempuan.

Misalnya saja dalam lingkungan keluarga, perempuan seharusnya mendapat perlindungan.

Sayangnya, masih banyak perempuan yang justru menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya.

Tak hanya perempuan dewasa, anak perempuan juga rentan dianiaya oleh ayahnya sendiri.

Menurut ABC Newskantor PBB dan UN Women menyebutkan bahwa tempat paling mematikan bagi perempuan adalah rumahnya sendiri.

Di tahun 2023 lalu, dilaporkan ada sebanyak 140 perempuan yang dibunuh oleh pasangan atau anggota keluarganya setiap hari.

Sementara secara global, pasangan atau anggota keluarga bertanggung jawab sekitar 51.100 kematian perempuan dan anak perempuan selama 2023.

Total korban kekerasan tersebut meningkat dari sekitar 48.800 di tahun 2022.

Baca Juga: 16 HAKTP: Tantangan Membantu Perempuan Korban dan Penyintas Kekerasan

Sumber: abc news
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Laporan PBB: 140 Perempuan dan Anak Dibunuh Kerabat Setiap Harinya