Kisah Transformatif Perempuan Peneliti dalam Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science

Rizka Rachmania - Sabtu, 25 Mei 2024
Kiri ke Kanan; Fikri Alhabsie; Dr. Ines Irene Caterina Atmosukarto; Prof. Dr. Herawati Sudoyo; Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany; Dr. Pietradewi Hartrianti; Melanie Masriel
Kiri ke Kanan; Fikri Alhabsie; Dr. Ines Irene Caterina Atmosukarto; Prof. Dr. Herawati Sudoyo; Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany; Dr. Pietradewi Hartrianti; Melanie Masriel Fausta Bayu/L'oreal Indonesia

Parapuan.co - Sebagai komunitas perempuan peneliti terbesar di dunia, program L’Oréal-UNESCO For Women in Sciences dirancang untuk menggerakan komunitas perempuan peneliti dalam memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Pada hasil survei internal terbaru yang dilakukan oleh L’Oréal Indonesia terhadap alumni program L’Oréal-UNESCO For Women in Science, mayoritas alumni program sebanyak 67,5% menyatakan bahwa segregasi peran perempuan di ranah domestik dan publik menjadi tantangan utama yang sering kali dihadapi oleh perempuan peneliti.

Berangkat dari hal tersebut, L’Oréal-UNESCO For Women in Science hadir sebagai wadah kolektif yang memberikan ruang diskusi bagi perempuan dalam upaya aktualisasi diri di ranah publik, sehingga secara bersama mereka dapat menembus batasan yang ada.

Berdasarkan hasil survei yang sama, mayoritas alumni program L’Oréal-UNESCO For Women in Science 55% menyatakan bahwa, di antara faktor lainnya, networking menjadi faktor yang manfaatnya dirasa paling penting bagi perempuan peneliti.

Kondisi ini akan menimbulkan efek bola salju, di mana alumni program akan cenderung memberikan mentorship kepada perempuan peneliti lainnya di masa depan.

Hal ini terlihat jelas dalam data, bahwa selama 20 tahun terakhir, alumni program telah melibatkan 1.417 peneliti Indonesia yang terdiri dari 65% perempuan dalam proses penelitian yang pernah mereka lakukan.

Selain itu, para alumni juga telah membimbing lebih dari 1.441 peneliti muda dan melahirkan 2.511 publikasi ilmiah.

Kisah Transformatif Perempuan Peneliti

Pada kesempatan yang sama, L’Oréal Indonesia turut menghadirkan berbagai figur perempuan peneliti inspiratif sebagai perwakilan alumni program L’Oréal-UNESCO For Women in Science dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: 3 Mahasiswi ITB Cetuskan Ide Device Canggih untuk Atasi Masalah Rambut Rontok

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania