Ini Pentingnya Menyelaraskan Skill dengan AI untuk Perluas Karier

Arintha Widya - Sabtu, 27 April 2024
Ilustrasi: Menyelaraskan skills kerja dengan kemampuan menggunakan AI
Ilustrasi: Menyelaraskan skills kerja dengan kemampuan menggunakan AI Freepik

1. Sebanyak 82 persen dari para pemimpin senior percaya bahwa adopsi AI akan mempengaruhi bagaimana proyek dijalankan di perusahaan dalam lima tahun mendatang.

Hasil survei memperkuat optimisme ini, dengan 91 persen responden percaya bahwa AI akan berdampak signifikan pada profesi management project.

2. Permintaan akan pekerja terampil yang dapat memanfaatkan AI meningkat secara signifikan.

Salah satu contohnya adalah adanya lonjakan 2.000 persen dalam posting-an pekerjaan yang merujuk pada keterampilan penguasaan AI generatif dari Maret hingga September 2023.

3. Masih ada kesenjangan yang cukup besar dalam kurva pembelajaran mengenai adopsi AI, di mana perusahaan hanya menawarkan kepada 13 persen karyawan untuk mempelajari manfaat teknologi terkait.

Namun, laporan serupa mengungkapkan bahwa 21 persen dari para profesional mengaku selalu atau sering menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan mereka.

Hal ini karena adopsi AI dapat menjadi kunci untuk menyelaraskan dan mentransformasi pelaksanaan projek pada tingkat manajerial.

Pada akhirnya, tenaga kerja dituntut untuk tetap relevan dalam meningkatkan keterampilan penggunaan AI guna mencapai peluang kerja yang lebih luas.

Sejalan dengan temuan studi ini, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) juga mendorong tenaga kerja untuk terus meningkatkan keterampilan dan pembelajaran untuk meningkatkan sensitivitas dan keterampilan dalam menghadapi perkembangan teknologi AI.

Baca Juga: Setelah ChatGPT, Ini 5 Tren Teknologi AI Tahun 2024 dan Kegunaannya

"Indonesia memiliki populasi anak muda yang terus berkembang. Dengan 70,72 persen penduduk dalam usia produktif (15 hingga 64 tahun), Indonesia menikmati bonus demografis," papar So Hyun Kang, Direktur Regional PMI, PMI Asia Pasifik.

"Banyak profesional muda melihat keterampilan manajemen proyek sebagai kunci pertumbuhan karier," imbuhnya.

"PMI berkomitmen untuk memberdayakan mereka dengan sertifikasi, alat, dan dukungan bersama pemangku kepentingan untuk pengembangan karier jangka panjang," tutupnya.

Wah, tidak disangka keterampilan manajemen proyek juga perlu didukung oleh kemampuan menggunakan AI, ya.

(*)