BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Perjalanan Karier Mooryati Soedibyo hingga Strategi Pemasaran Ide Usaha untuk Pemula

Rizka Rachmania - Kamis, 25 April 2024
Sosok Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun, Cucu Raja Surakarta dan Pernah Duduki Jabatan ini
Sosok Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun, Cucu Raja Surakarta dan Pernah Duduki Jabatan ini Kompas.com

Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss soal perjalanan karier sosok Mooryati Soedibyo, cara mendapatkan pembiayaan untuk UMKM, dan strategi pemasaran yang cocok untuk pemilik ide usaha pemula.

1. Perjalanan Karier Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Dijuluki Empu Jamu Indonesia

Kabar duka datang dari keluarga besar Keraton Surakarta lantaran pada Rabu, 24 April 2024, salah seorang cucu Pakoe Boewono X berpulang. Ia adalah Mooryati Soedibyo, perempuan inspiratif yang mendirikan Mustika Ratu dan pencetus ajang Puteri Indonesia.

Dikutip dari Kontan.co.id, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun, dan jenazahnya dimakamkan di pemakaman Tapos, Bogor, Jawa Barat.

Kendati sudah tiada, banyak hal yang bisa Kawan Puan pelajari dari sosok perempuan pebisnis ini. Apa saja? Berikut ini perjalanan hidup dan karier Mooryati Soedibyo seperti dirangkum dari berbagai sumber!

Kehidupan Pribadi Mooryati Soedibyo

Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928. Ia tumbuh di lingkungan Keraton Surakarta yang lekat akan tradisi Jawa.

Pada 1956, Mooryati menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat, kemudian dikarunia lima orang anak. Semasa kecil, ia sangat suka minum jamu, bahkan membagikan resep jamu Keraton Surakarta kepada teman-temannya.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Jadi Ritual Kecantikan Putri Keraton, Ini 10 Jenis Lulur Tradisional

2. Talkshow Kartini Negeri PARAPUAN dan NOVA Didukung BTN: Cara Perempuan Dapat Modal UMKM

Peran perempuan di dalam sektor kewirausahaan terus meningkat. Namun masih ada perempuan yang belum mendapat akses pendanaan untuk usahanya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, setidaknya terdapat 65 juta pelaku UMKM pada 2021. Dari jumlah tersebut, 64,5 persen di antaranya adalah perempuan. Sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi di tahun 2025 memiliki total nilai sebesar 135 miliar dolar AS.

Berdasarkan kajian International Finance Corporation (IFC), 80 persen dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan memiliki kebutuhan kredit dan tidak terlayani atau kurang terlayani dengan baik. Hal ini menyebabkan ketimpangan pendanaan.

Salah satu jalan keluar yang digunakan adalah jasa pinjaman online (pinjol). Hal ini tercatat dalam Survei PARAPUAN (2023) terkait perilaku perempuan Indonesia terhadap pinjaman online, dengan alasan terbesar ketiga adalah untuk modal usaha (32%). Generasi Milenial yang terbanyak memilih pinjol sebagai jalan keluar (33%), disusul dekat oleh Gen. Z (32%).

Oleh karena itu, PARAPUAN bersama dengan NOVA menggelar talkshow bertajuk Kartini Negeri: Kartini Wujudkan Mimpi, Strategi Dapatkan Modal Usaha Kecil dan Menengah 
dengan didukung oleh Bank BTN di Ruang Serbaguna Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta, Rabu, (24/04/2024).

Talkshow Kartini Negeri ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Kartini dan terselenggara berkat kerja sama kolaboratif antara Kompas Gramedia, Bentara Budaya Jakarta, dan Stylo Indonesia.

Dalam talkshow tersebut, Indira D. Saraswaty, Pemimpin Redaksi NOVA dan PARAPUAN menyampaikan bahwa setelah pandemi, banyak perempuan ikut mencari nafkah untuk keluarga karena suami terdampak pandemi, namun kebutuhan hidup, anak, dan keluarga terus berjalan.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: 8 Pertimbangan Sebelum Pinjam Modal untuk Wujudkan Ide Usaha

3. 4 Strategi Pemasaran Ide Usaha Ini Cocok untuk Pemula, Apa Saja?

Kawan Puan, media sosial seperti Instagram dan TikTok yang sedang populer bukan satu-satunya alat untuk memasarkan hasil ide usaha.

Untuk menggaet konsumen, kamu butuh strategi agar bisa memasarkan produk secara lebih luas melalui berbagai platform yang potensial.

Pasangan suami istri Argopandoyo dan Vera Tjahyani yang menjalankan ide usaha homedecor dari limbah berbagi strategi pemasaran mereka.

Melansir Kompas.com, strategi pemasaran yang dijalankan pasangan tersebut akan sangat cocok untuk pebisnis pemula.

Apa saja? Yuk, simak cara pasutri Argo dan Vera memasarkan produk mereka di bawah ini!

1. Penggunaan Linktree

Bagi Kawan Puan yang belum tahu, Linktree adalah pembuat halaman situs yang dengan mudah bisa dipersonalisasi dan didesain.

Linktree juga bisa menampung semua tautan penting yang ingin kamu bagikan.

Platform ini merupakan alat promosi bisnis yang penting untuk mengenalkan suatu merek atau produk, terutama bagi usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Program Transformasi Digital untuk UMKM, Apa Dampaknya Buat Ide Usaha?

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania