Film Tanduk Setan tidak hanya menghadirkan ketegangan horor, tetapi juga mengajak penonton merenungkan perbuatan selama masih hidup.
Alur cerita film ini menyoroti dua kisah penting tentang kelahiran dan kematian mengerikan akibat perbuatan manusia selama masa hidupnya.
Sebuah teror terjadi saat seorang perempuan tengah menanti kelahiran anak dari pernikahan akibat hamil duluan.
Sepasang suami istri menanti kelahiran anak yang tak kunjung datang ini di antara teror mengancam ketika terbit matahari.
Di sisi lain, ada seorang perempuan yang mengalami 14 hari penantian kematian akibat susuk yang belum dikeluarkan.
Perempuan itu adalah seorang ibu yang memasang susuk untuk menafkahi keluarganya. Ia harus menjalani sakaratul maut yang menyakitkan saat matahari terbenam.
"Film Tanduk Setan bukan hanya film horor biasa, tetapi juga mengandung pesan moral yang kuat. Kami berharap film ini dapat menjadi tontonan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bulan Ramadan," ucap Chand Parwez Servia.
Baca Juga: Sinopsis Film Exhuma, Kim Go Eun Jadi Karakter Perempuan Pengusir Setan
