Skotlandia Laporkan Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Sudah Vaksin HPV

Anna Maria Anggita - Kamis, 29 Februari 2024
Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks pada perempuan.
Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks pada perempuan. anilakkus

Parapuan.co - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Demi mencegah terjadinya kanker serviks, penting bagi perempuan untuk menerima vaksinasi HPV

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram World Economic Forum, terungkap bahwa Skotlanida baru saja melaporkan nol kasus kanker serviks pada perempuan yang sudah menerima vaksinasi HPV.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by World Economic Forum (@worldeconomicforum)

Menurut Public Health Scotland, ada penelitian yang mengamati kanker serviks sejak tahun 2008 di mana suntikan HPV pertama kali diperkenalkan.

Menariknya, tidak ada laporan kasus baru kanker serviks sama sekali pada perempuan yang telah divaksinasi ketika mereka berusia 12 atau 13 tahun.

Data juga mengungkap bagi perempuan berusia 14-22 tahun yang menerima vaksinasi, angka kejadian kanker masih jauh berkurang.

"340 ribu perempuan meninggal karena kanker serviks pada masa puncak kehidupan setiap tahunnya dan 600 ribu perempuan mengidap kanker serviks,"  terang Anita Zaidi, President, Gender Equality Division, Bill & Melinda Gates Foundation.

"Kita mempunyai alat yang sangat sederhana yang dapat mencegah hal ini (kanker serviks yaitu vaksin HPV," tegasnya.

Apa itu vaksin HPV?

Baca Juga: Tak Hanya Perempuan Dewasa, Anak Juga Butuh Vaksin HPV Demi Cegah Kanker Serviks

Dilansir dari Mayo Clinic, Kawan Puan harus tahu bahwa human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang menyebar melalui aktivitas seksual, bisa menyebabkan kutil kelamin hingga kanker.

Jadi demi menghindari kulit kelamin hingga kanker serviks, maka penting bagi perempuan dan laki-laki untuk melakukan vaksinasi HPV.

Selain serviks, vaksin HPV juga melindungi tubuh dari kanker vagina, vulva, penis, dan anus yang disebabkan oleh HPV.

Vaksin HPV ini memberi tubuh cara yang aman untuk membangun kesadaran sistem kekebalan terhadap beberapa jenis HPV.

Artinya, tubuh akan lebih mudah membersihkan jenis virus tersebut jika seseorang tertular virus tersebut di kemudian hari.

Vaksin HPV seperti Gardasil 9 yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), bisa diberikan kepada orang berusia sembilan tahun ke atas.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyarankan vaksinasi HPV rutin pada usia 11 atau 12 tahun.

Perlu dicatat, usia ideal untuk mendapatkan vaksinasi adalah sebelum seseorang aktif secara seksual.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Beri Vaksin HPV Gratis untuk Anak Kelas 5 dan 6 SD

(*)

Sumber: Instagram,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai