Tanya Dokter Obgyn: Bolehkan Berhubungan Intim Sebelum dan Setelah Vaksin Serviks?

Ericha Fernanda - Jumat, 22 April 2022
Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks
Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks KTStock

Parapuan.co - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah memasukkan vaksin kanker serviks atau vaksin HPV sebagai program imunisasi nasional.

Kabar baik ini tentu mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat Indonesia karena kesehatan perempuan menjadi prioritas.

Pasalnya, kanker serviks menjadi pembunuh perempuan terbanyak kedua di dunia, setelah kanker payudara.

Kanker Serviks dan Vaksinasi HPV

Kanker serviks adalah sel-sel abnormal yang tumbuh di mulut rahim atau serviks pada organ intim perempuan.

Pemicu utama kanker serviks adalah infeksi Human papillomavirus (HPV), yang menginfeksi sel-sel normal pada serviks.

Semakin banyak sel-sel yang terinfeksi dan berubah (metaplasia), maka tingkat keparahan penyakit akan meningkat.

Oleh karena itu, vaksinasi HPV atau vaksin serviks sangat diperlukan guna membentuk imunitas tubuh untuk mengenali virus agar tidak bermutasi menjadi sel kanker.

Selain itu, vaksin HPV penting dilakukan karena adanya peningkatan risiko kanker serviks bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual.

Baca Juga: Dokter Obgyn Ungkap Fakta Kanker Serviks dan Pentingnya Vaksinasi HPV