Plus Minus Memberi Kebebasan pada Anak dengan Menerapkan Free-Range Parenting

Arintha Widya - Kamis, 29 Februari 2024
ilustrasi plus minus menerapkan free-range parenting pada anak
ilustrasi plus minus menerapkan free-range parenting pada anak freepik

Anak bisa mengetahui konsekuensi dari segala hal yang mereka lakukan, baik atau buruk.

Dari situ, mereka dapat menggunakan kemampuan memecahkan masalah ketika tidak ada orang dewasa yang membantu menyelesaikan.

Kekurangan Penerapan Free-Range Parenting

Sebagaimana kelebihan, setiap pola pengasuhan juga mempunyai kekurangan, tak terkecuali free-range parenting.

Salah satu kekurangan yang menonjol dari pengasuhan ini adalah risiko anak mengalami bahaya cukup tinggi.

Misalnya jika anak usia 10 tahun dibiarkan bepergian sendiri naik kendaraan umum.

Selain ke sekolah, membiarkan anak 10 tahun pergi naik kendaraan umum sendiri membutuhkan proteksi.

Kamu tidak cukup hanya membekali anak dengan informasi alamat yang akan dituju, tapi juga kontak darurat yang dapat dihubungi kapan saja mereka merasa terancam.

Meski begitu, kebanyakan orang tua tentu akan lebih memilih mendampingi anak mereka yang berusia 10 tahun ketika bepergian naik kendaraan umum.

Baca Juga: Perbedaan Gaya Parenting Tiga Generasi, Mulai Gen X Sampai Gen Z

Sumber: Psych Central
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri