Tingkat Diagnosis Rendah, Kenali Faktor Risiko dan Gejala Kanker Limfoma Hodgkin

Citra Narada Putri - Selasa, 6 Februari 2024
Faktor risiko dan gejala kanker limfoma Hodgkin.
Faktor risiko dan gejala kanker limfoma Hodgkin. (freepik.com)

“Kanker yang ditemukan pada stadium awal melalui deteksi dini dan ditangani secara tepat akan memberikan peluang kesembuhan 90 persen. Apalagi saat ini pengobatan untuk limfoma Hodgkin telah tersedia dan tercakup di dalam BPJS Kesehatan," ujar Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes., Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI.

Dr. Eva pun mengingatkan agar masyarakat tidak ragu segera melakukan deteksi dini kanker. 

Berdasarkan data American Cancer Society, ada sejumlah faktor risiko yang meningkatkan seseorang terkena limfoma Hodgkin. Di antaranya:

1. Infeksi virus Epstein-Barr, yang mana 1 dari 1.000 orang terinfeksi virus ini berisiko terkena limfoma Hodgkin.

2. Faktor sistem imun juga turut memengaruhi faktor risiko kanker limfoma Hodgkin.

Risiko meningkat pada orang yang terinfeksi HIV (virus penyebab AIDS), orang yang mengonsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh, dan orang dengan penyakit autoimun.

3. Riwayat keluarga. Saudara laki-laki dan perempuan dengan penyakit ini memiliki risiko lebih tinggi terkena LH. Risiko ini sangat tinggi untuk kembar identik dari seorang pasien LH.

4. Jenis kelamin. Kasus limfoma Hodgkin lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

5. Usia. Limfoma Hodgkin umumnya terjadi pada usia 15-30 tahun dan di atas usia 55 tahun.

Baca Juga: Ari Lasso Cerita Kemoterapi Kanker Limfoma hingga 6 Kali, Begini Prosedurnya

Bronkitis Kronis Viral di TikTok, Ini Hal Penting yang Harus Diketahui