Mengenal Attachment Issues pada Hubungan dan Faktor Penyebabnya

Tim Parapuan - Selasa, 30 Januari 2024
Attachment issues kepada pasangan.
Attachment issues kepada pasangan. Freepik

Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan merasa sangat terikat oleh pasangan dan selalu ingin berada di dekatnya?

Kalau pernah, bisa saja Kawan Puan mengalami yang namanya attachment issues.

Mengutip verywellmind.com, attachment issues sebetulnya adalah hubungan emosional khusus yang melibatkan kenyamanan, kesenangan, dan perhatian.

Adapun sikap ini terbentuk mengikuti pola asuh yang Kawan Puan terima sedari kecil.

Menurut John Bowlby, seorang peneliti terkait attachment, individu dengan sikap ini cenderung akan merasa cemas jika berada jauh dari pasangannya.

Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi seseorang memiliki karakter seperti ini?

Berikut adalah penjelasannya yang dapat Kawan Puan cermati.

1. Perhatian yang Memberikan Kepercayaan

Saat dibesarkan, Kawan Puan terbiasa menerima perhatian dan kepercayaan bahwa orang tua akan selalu ada.

Baca Juga: Mengenal Anger Issues, Sifat Mudah Marah pada Diri Sendiri dan Orang Lain

Hal ini membuat Kawan Puan terbiasa akan perasaan terlindungi dan berada dekat dengan orang tua.

Hal inilah yang membuat tumbuhnya perasaan tidak biasa yang berujung pada kecemasaan dan ketakutan.

Perasaan tersebut membawa Kawan Puan untuk ingin selalu ada di sekitar orang terdekat.

2. Terjadi Seiring Pertumbuhan Diri

Pertumbuhan ini membuat Kawan Puan percaya bahwa kepercayaan diri juga turut berkembang seiring bertambahnya umur.

Seiring berjalannya waktu, karakter attachment ini semakin menempel pada diri saat berinteraksi dengan orang terdekat.

Pengalaman pola asuh yang diterima juga akhirnya membawa harapan bahwa sikap Kawan Puan mampu terbalaskan oleh kawan terdekat.

Maksud terbalaskan tersebut yaitu di saat dulu orang tua selalu memberikan respons baik, maka respons itu jugalah yang Kawan Puan harap dapatkan dari orang lain.

Attachment issues bukanlah hal yang buruk, selama Kawan Puan tidak terhanyut di dalamnya dan merugikan diri dan orang lain.

Baca Juga: Mengenal Mommy Issues, Masalah dengan Ibu yang Berdampak pada Hubungan Romantis

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria