Parapuan.co - Kawan Puan, menjadi virtual assistant bisa jadi ide usaha bidang jasa yang cuan di era digital seperti sekarang.
Kamu dapat menjalankan bisnis ini dari mana saja, bahkan mungkin sambil rebahan di rumah.
Namun, bagaimana cara memulai ide usaha virtual assistant, ya? Simak caranya seperti dikutip dari Nerd Wallet di bawah ini!
1. Tentukan Niche atau Layanan
Langkah pertama, tentukan niche atau layanan yang akan kamu tawarkan ke target konsumen.
Jenis layanan sebaiknya kamu tentukan berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang sudah kamu miliki.
Setelah menentukan layanan, pilih niche sesuai keahlianmu, semisal manajemen perkantoran, pelayanan pelanggan, bantuan analisis data, dll.
2. Buat Rencana Bisnis
Langkah kedua, susun rencana terperinci terkait bisnismu sebagai virtual assistant.
Baca Juga: Selain Cari Investor, Ini 5 Langkah Mewujudkan Ide Usaha Startup untuk Pemula
Rencana dari ide usaha tersebut harus mencakup permintaan pasar, pesaing, layanan yang ditawarkan, struktur harga, modal awal, dan perkiraan keuntungan.
Perencanaan itu nantinya akan berfungsi sebagai panduan untuk memantau kemajuan dan mencapai tujuan bisnismu.
3. Beri Nama Bisnismu dan Daftarkan Legalitasnya
Ketiga, beri nama untuk bisnis kamu dengan sebutan yang personal dan deskriptif.
Selanjutnya, daftarkan legalitasnya berdasarkan entitas usaha, apakah perorangan, usaha kecil menengah seperti CV, atau perusahaan perseroan (PT).
4. Berinvestasi dalam Alat Bisnis
Untuk memulai rencana bisnis di bidang jasa sebagai virtual assistant, kamu butuh peralatan yang mendukung.
Mulai dari koneksi internet, perangkat komputer atau laptop, ponsel, dan sebagainya.
5. Pemasaran dan Penetapan Harga Layanan
Baca Juga: Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?
Langkah kelima, kamu harus melakukan pemasaran dan menetapkan harga layanan.
Untuk memasarkan jasamu sebagai asisten virtual, buat situs web dan hadirlah di mesia sosial.
Promosikan bisnis melalui media sosial dengan menyertakan informasi layanan dan tarif.
Kamu bisa menetapkan tarif layanan per jam, per hari, atau harga paket bulanan.
6. Buat Kontrak
Terakhir, siapkan kontrak yang mendefinisikan lingkup pekerjaan, syarat pembayaran, status kontraktor, dan detail lainnya.
Pastikan klien meninjau dan menandatangani kontrak sebelum kamu memulai pekerjaan.
Demikian tadi cara memulai ide usaha bidang jasa sebagai virtual assistant. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bisa Jadi Lowongan Kerja Part Time, Apa Itu Profesi Virtual Assistant?
(*)
