Dialami oleh Fuji, Berikut Ini 11 Gejala ADHD pada Orang Dewasa

Anna Maria Anggita - Rabu, 3 Januari 2024
Fujianti Utami Putri alias Fuji mengaku alami ADHD.
Fujianti Utami Putri alias Fuji mengaku alami ADHD. Instagram/ fuji_an

Parapuan.co - Kondisi Fujianti Utami Putri alias Fuji yang mengalami attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) jadi kabar viral di media sosial.

Lantas, apa itu attention-deficit/hyperactivity disorder yang dialami oleh Fuji?

Dilansir Mayo Clinicattention-deficit/hyperactivity disorder alias ADHD yang dialami Fuji ini juga disebut dengan gangguan pemusatan perhatian/hiperativitas.

ADHD adalah gangguan kesehatan mental yang mencakup kombinasi masalah yang terus-menerus, seperti kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktif, dan perilaku impulsif.

ADHD pada orang dewasa dapat menyebabkan hubungan yang tidak stabil, kinerja kerja atau sekolah yang buruk, hingga harga diri rendah.

Meskipun disebut ADHD dewasa, gejalanya kondisi ini dimulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa.

Bahkan dalam beberapa kasus, ADHD tidak dikenali atau didiagnosis sampai orang tersebut dewasa.

Gejala ADHD pada orang dewasa mungkin tidak sejelas gejala ADHD pada anak-anak.

Pada orang dewasa, hiperaktif mungkin berkurang, namun perjuangan melawan impulsif, kegelisahan, dan kesulitan memperhatikan dapat terus berlanjut.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Menyerang Perempuan, Apa Saja?

Berikut ini gejala ADHD pada orang dewasa:

1. Impulsif

2. Disorganisasi dan penetapan prioritas masalah

3. Manajemen waktu yang buruk

4. Masalah fokus pada suatu tugas

5. Aktivitas berlebihan atau kegelisahan

6. Perencanaan yang buruk

7. Toleransi frustrasi yang rendah

Baca Juga: Apa itu Peter Pan Syndrome? Istilah Kondisi Psikologis Viral di TikTok

8. Perubahan suasana hati 

9.  Masalah dalam menindaklanjuti dan menyelesaikan tugas

10. Mudah marah

11. Kesulitan mengatasi stres.

Apabila kamu merasa salah satu gejala di atas terasa mengganggu hidupmu, disarankan untuk berkonsultasi ke ahli kesehatan mental seperti psikiater dan psikolog demi memastikan kondisimu.

Profesional kesehatan akan mendiagnosis dan mengawasi pengobatan ADHD.

Carilah penyedia layanan yang memiliki pelatihan dan pengalaman dalam merawat orang dewasa dengan ADHD.

Dengan begitu, pengidap ADHD pun akan mendapat perawatan yang tepat.

Perawatan ADHD pada orang dewasa mencakup pengobatan, konseling psikologis (psikoterapi), dan perawatan untuk segala kondisi kesehatan mental yang terjadi bersamaan dengan ADHD.

Baca Juga: 5 Istilah Kesehatan Mental Viral di TikTok Sepanjang 2023, Apa Saja?

(*)

Sumber: mayo clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Simak 4 Manfaat Mendengarkan Musik Rock bagi Kesehatan Mental