Tingkatkan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, Danone Lakukan Kolaborasi Ini

Citra Narada Putri - Selasa, 19 Desember 2023
Danone lakukan kolaborasi dengan KAGAMA untuk dorong pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Danone lakukan kolaborasi dengan KAGAMA untuk dorong pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat. (DANONE)

Parapuan.co - Saat ini, pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021 menunjukkan bahwa sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton, yang kemudian naik menjadi 70 juta ton sampah pada 2022.

Sampah plastik masih menjadi kontributor terbesar dalam meningkatnya total keseluruhan jumlah sampah di ranah nasional.

Padahal, jika sampah plastik terkelola dengan baik, maka dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi, serta dapat menjadi sumber mata pencaharian baru di sektor informal.

Untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, Danone Indonesia melalui AQUA melakukan berbagai inisiatif terkait pengelolaan sampah plastik. 

Salah satunya gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada aspek pengumpulan, edukasi dan inovasi.

Upaya-upaya ini telah berhasil menurunkan jumlah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) hingga 14 persen dan meningkatkan sampah daur ulang hingga 17 persen. 

Di sisi lain, hal yang tak kalah penting adalah kualitas air di Indonesia yang masih dalam status mengkhawatirkan.

Adapun Indeks Kualitas Air di Indonesia hanya menempati 53,88 poin pada 2022.

Baca Juga: Mengenal Skema Water Credit, Program untuk Pengadaan Air Bersih

Data dari Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan bahwa 28 juta masyarakat Indonesia masih belum mempunyai akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai.

Untuk mengatasi masalah ini, Danone Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif untuk melestarikan sumber daya air dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia melalui kebijakan pengelolaan sumber daya air (Danone Water Policy) yang berfokus pada tiga pilar utama.

Adapun pilar tersebut meliputi pelestarian sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas air bersih dan sanitasi.

Danone Indonesia telah membantu dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH, yang telah mencapai lebih dari 44 kota/kabupaten dan memberikan manfaat bagi lebih dari 500 ribu orang selama 2021-2022. 

Dalam aspek gizi, menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dilakukan Kemenkes RI, prevalensi stunting  telah menurun dari 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022.

Meski mengalami penurunan, pemerintah masih menargetkan penurunan lebih lanjut menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Danone Indonesia pun berkontribusi secara aktif dengan meluncurkan payung kampanye Bersama Cegah Stunting yang berfokus pada aspek pola makan, pola asuh dan sanitasi yang saat ini telah menjangkau lebih dari 4,5 juta masyarakat Indonesia.

Beberapa program di dalamnya meliputi program Aksi Cegah Stunting, Sehat Bersama Isi Piringku, dan Generasi Sehat Indonesia (GESID) yang dijalankan berbasis kolaborasi pentahelix.

Untuk meneruskan upaya pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat, DANONE terus berinovasi, salah satunya dengan melakukan kolaborasi bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA).

Baca Juga: Pahlawan Cilik Bijak Air, Dorong Anak Beraksi untuk Melestarikan Sumber Daya Air

Ini merupakan salah satu bentuk strategi keberlanjutan Danone melalui Danone Impact Journey, sinergi antar pemangku kepentingan ini merupakan wujud kontribusi positif dari Danone dan KAGAMA untuk mendukung masyarakat yang lebih sehat dan lingkungan yang lestari.

“Isu pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat merupakan isu prioritas yang perlu untuk terus didorong, dan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun kita semua," ujar Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia.

Sebagai perusahaan yang telah hadir dalam beberapa dekade dan beroperasi 100 persen di Indonesia, Danone Indonesia telah memiliki pengalaman panjang mendukung program pemerintah.

Khususnya dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan seperti konservasi air dan pengelolaan sampah untuk mendorong ekonomi sirkular, serta program edukasi terkait pencegahan stunting.

"Kami berharap kolaborasi bersama KAGAMA kali ini dapat memperluas jangkauan dan cakupan edukasi untuk mendorong pengelolaan lingkungan dan pencegahan stunting, sekaligus menjadi akselerator terdepan dalam pencapaian program-program prioritas pemerintah untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik,” tambah Vera.

Pernyataan selaras juga disampaikan oleh AAGN Ari Dwipayana, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat KAGAMA (2019-2024).

“Permasalahan lingkungan dan kesehatan di masyarakat kita merupakan hal yang serius, dan tentunya kedua hal tersebut saling terkait. KAGAMA sangat senang telah berkolaborasi dengan Danone Indonesia. Sangat penting bagi kita untuk melanjutkan kerjasama ini dengan baik," tuturnya.

"Dengan keberadaan KAGAMA di 34 provinsi, kami berharap sinergi ini dapat memperluas cakupan edukasi pencegahan stunting serta mendorong akses air bersih dan penerapan ekonomi sirkular di masyarakat, sembari membantu menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Ari.

(*)

Baca Juga: Mudik Bijak Sampah, Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah Plastik saat Mudik