Rode Ajomi, Srikandi untuk Negeri dari Papua Jadi Perempuan Pertama di Eksekutif Freeport

Arintha Widya - Minggu, 17 Desember 2023
Rose Ajomi, Srikandi untuk Negeri dari Papua Jadi Perempuan Pertama di Eksekutif Freeport
Rose Ajomi, Srikandi untuk Negeri dari Papua Jadi Perempuan Pertama di Eksekutif Freeport Dokumentasi PT Freeport Indonesia

"Sebagai wanita yang sudah bekerja di PTFI selama 20 tahun ini, saya tidak pernah menemukan permasalahan ke saya pribadi juga," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rode menekankan bahwa karyawati mempunyai peluang yang sama dengan pekerja laki-laki di Freeport.

Adapun PTFI sendiri mempunyai berbagai program pemberdayaan diri yang bermanfaat bagi karyawan, khususnya perempuan.

"Di Freeport sudah ada Papuan Bridge Program, yaitu program bimbingan selama tiga bulan ketika masuk sebagai karyawan," terang Rode Ajomi.

"Kemudian ada sekitar 3.500 lulusan Institut Pertambangan Nemangkawi bekerja di Freeport. Termasuk juga perempuan-perempuan lulusan sana," katanya lagi.

Pada tahun 201, PTFI mempunyai program PSHCD (Papuan Sustainable Human
Capital Development).

Dari situ, Freeport merekrut karyawan dari tujuh suku di Papua yang wilayahnya berada di sekitar PTFI, baik laki-laki maupun perempuan.

Apa pun latar belakang pendidikan mereka, staf dari tujuh suku ini akan diberi pelatihan sebelum masuk ke divisi.

Wah, keren juga ya Kawan Puan? Mungkin kamu jadi tertarik bekerja di industri tambang setelah menyimak perjalanan karier Rode Ajomi?

Baca Juga: Ledia Hanifa Amaliah, Srikandi untuk Negeri yang Perjuangkan Hak Disabilitas dari Kursi Dewan

(*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Linda Fitria