Dukung Potensi Chef Muda, Bungasari Kembali Hadir di Kompetisi Memasak Internasional

Citra Narada Putri - Selasa, 14 November 2023
Ilustrasi chiffon cake.
Ilustrasi chiffon cake. (bonchan/iStockphoto)

Para peserta yang terdiri dari 12 chef ditantang untuk membuat olahan pangan untuk kategori Christmas Cookies dari produk Hana Emas dan 19 chef membuat Chiffon Cake dari produk Bola Salju.

Para chef muda ini pun datang dari berbagai kota di Tanah Air, yaitu Batam, Yogyakarta, Bandung, Bogor, dan Jakarta, hingga Malaysia.

Dari kompetisi tersebut, akhirnya terpilihlah Antonio Sanjaya dan Marini yang sukses meraih skor teratas untuk dua kategori.

Antonio, wakil dari APCA Indonesia, meraih poin tertinggi pada 91.000 dan berhak atas medali emas pada kategori Christmas Cookies dengan menggunakan Hana Emas.

Sementara, Marini meraih medali emas seusai mencapai poin tertinggi, yaitu 92.750 pada kategori Chiffon Cake.

Chef muda yang mewakili Batam Tourism Polytechnic ini menggunakan Bola Salju.

"Saya rasanya senang banget, karena peserta lain itu bagus-bagus hasilnya. Jadi rasanya bangga banget bisa menjadi pemenang dengan skor tertinggi," ujar Marini.

Ia juga meluapkan rasa syukurnya karena dapat mengungguli puluhan chef muda Indonesia pada ajang kompetisi internasional "La Cuisine Competition 2023".

"Persaingan di sini ada 20 orang dan lumayan ketat. Apalagi dengan durasi yang pendek, sementara pembuatan chiffon itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi saya bersyukur bisa pas waktunya," paparnya.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Roti Pisang Cokelat Klasik yang Super Lembut

Resep dan Cara Membuat Kuluban, Makanan Khas dari Kota Kelahiran RA Kartini