Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Pentingnya Sosok dan Peran Perempuan dalam Dunia Digital Menurut Margery Kraus CEO APCO Worldwide

Rizka Rachmania - Sabtu, 4 November 2023
Pentingnya sosok dan peran perempuan dalam dunia siber menurut Margery Kraus, Founder dan CEO APCO Worldwide.
Pentingnya sosok dan peran perempuan dalam dunia siber menurut Margery Kraus, Founder dan CEO APCO Worldwide. venimo

"Maka hal ini akan sangat didominasi oleh laki-laki," tutur Margery lebih lanjut.

Pernyataan Margery Kraus ini sama persis dengan yang disinggung oleh Anneila dalam tulisannya tentang sistem digital yang dibangun oleh mayoritas teknisi dan insinyur laki-laki.

Margery lebih lanjut menuturkan bahwa sosok dan peran perempuan di dunia digital sangat-sangat dibutuhkan untuk membuat ruang virtual tersebut memiliki perspektif perempuan dalam pengembangan maupun aspek lain.

Dunia digital bisa jadi ruang yang punya pemahaman lebih baik tentang apa yang dibutuhkan oleh perempuan, termasuk salah satunya soal keamanan, jika saja perempuan lebih banyak dilibatkan.

"Kami ingin memastikan bahwa tempat tersebut menjadi basis bagi dunia maya dan beberapa hal lainnya dari hal-hal yang dilakukan di dunia maya didasarkan pada pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan perempuan," katanya.

Sebenarnya, bukan berarti dunia digital dibuat seratus persen memenuhi kebutuhan dan kepentingan perempuan, namun lebih pada membuat ruang virtual setara untuk laki-laki dan perempuan.

Setiap orang punya kepentingan dan kebutuhan yang berbeda saat berada di dunia maya, sehingga akan sangat baik jika masing-masing mendapatkan apa yang dibutuhkan.

Margery pun menyinggung soal bagaimana laki-laki dan perempuan memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga jika dunia digital hanya didominasi oleh laki-laki, perempuan tidak akan pernah mendapatkan apa yang dibutuhkan.

"Apa yang dibutuhkan oleh laki-laki, apa yang kita semua butuhkan, dan jika kita hanya membiarkan laki-laki di bidang ini, kita tidak akan pernah memilikinya. Jadi ini sangat penting untuk semua alasan itu, untuk melibatkan perempuan turut memainkan peran penting dalam dunia siber," tuturnya.

Anneila pun memiliki pandangan serupa tentang mendorong lebih banyak perempuan di dunia digital agar ruang virtual tersebut juga memiliki perspektif pada perempuan.

"Upaya yang dapat dilakukan saat ini dalam menciptakan sistem kecerdasan buatan agar bebas bias gender salah satunya adalah dengan menggalakkan minat dan kuantitas perempuan untuk tertarik terhadap STEM (science, technology, engineering, and mathematics) yang selama ini juga menjadi ‘penguasaan’ laki-laki," tulisnya.

"Representasi perempuan di bidang STEM pun adalah prioritas utama di era digital ini, sehingga segala sistem digital apapun yang nantinya akan dibuat di masa depan akan selalu memasukkan perspektif perempuan," pungkasnya.

Baca Juga: Perempuan dan Perannya Menjamin Kualitas dan Kenyamanan Jagat Digital

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.