Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?

Arintha Widya - Senin, 30 Oktober 2023
Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?
Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja? Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, memasarkan ide usaha membutuhkan strategi khusus agar tepat menyasar audiens yang jadi target pasar.

Strategi tersebut sesederhana menentukan bagaimana cara mempromosikan produk dan menggunakan platform apa.

Nah, ada dua platform online yang biasanya digunakan pelaku bisnis untuk mempromosikan ide usaha, yaitu melalui Google Ads dan Meta Ads.

Namun, keduanya tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam membantu strategi pemasaran bisnis.

Agar bisa menentukan platform yang tepat antara Google Ads dan Meta Ads, yuk kenali perbedaannya seperti diungkap Digital Marketing Speaker dan Mentor Safa Alattas berikut ini!

Memasang Iklan Melalui Google Ads

Beberapa hal penting dalam pemasaran bisnis melalui Google Ads atau iklan di Google antara lain:

1. User-intent bersifat aktif karena audiens di Google secara aktif sedang mencari dan siap membeli.

2. Strategi promosi ini cocok untuk middle (consideration) dan bottom (buying) dari marketing funnel.

Baca Juga: 5 Strategi Marketing untuk Bisnis Jasa, Salah Satunya Pakai SEO

Marketing funnel merujuk pada proses dari seseorang tidak mengenal produk, mempertimbangkan pembelian, hingga menjadi pelanggan.

3. Lebih tepat digunakan untuk segera menghasilkan penjualan dari suatu produk ide usaha.

4. Google Ads menjangkau audiens berdasarkan kata kunci yang ditarget dan topik yang spesifik.

5. Konten yang unggul di platform ini, yaitu berupa teks (Ad Search) tapi juga menyediakan iklan berbentuk gambar, video, dll.

6. Iklan ditampilkan berdasarkan queries dari user dan pencarian atau search intent-nya.

Memasang Iklan di Meta Ads

Sejumlah hal penting dalam memasang iklan melalui strategi promosi Meta Ads (Instagram dan Facebook) antara lain:

1. User-intent bersifat pasif karena audiens belum tentu akan membeli dan tidak aktif mencari.

2. Cocok untuk menjangkau target pasar potensial atau menjadi awal dari perjalanan konsumen dalam marketing funnel (yakni tahap mengenal produk).

Baca Juga: Pentingnya Usaha Kecil di Daerah Melek Teknologi untuk Promosi Bisnis

3. Sebaiknya digunakan untuk brand awareness.

4. Meta Ads menjangkau audiens berdasarkan demografi, lokasi, behavior pengguna, atau interest.

5. Visual konten seperti gambar dan video lebih diunggulkan di platform ini.

6. Iklan ditampilkan ke user yang ditarget, yang memiliki akun Facebook dan Instagram.

Demikian tadi poin-poin penting dalam memasarkan bisnis melalui Google dan Meta Ads.

Sederhananya, Meta Ads memfasilitasi pemilik bisnis untuk mempromosikan dengan mengenalkan produk kepada target audiens.

Sedangkan Google Ads lebih baik dimanfaatkan untuk menyasar langsung calon pembeli yang melakukan pencarian terkait produk melalui Google Search.

Untuk memasarkan ide usaha, Kawan Puan bisa menggunakan kedua platform di atas secara bersamaan kok agar lebih maksimal. Selamat mencoba!

Baca Juga: Tingkatkan Brand Awareness dengan Investasi Pasang Iklan Advertorial di Doremindo Agency

(*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Linda Fitria