Aroma Reed ini dapat digunakan sebagai pengharum ruangan, dekorasi rumah, membantu menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, serta meningkatkan mood dan suasana hati.
Baca selengkapnya di sini.
2. Lawan Fast Fashion dengan Bangga Berkain Pakai Produk Eco-Fashion
Ada banyak cara untuk melawan industri fast fashion yang punya dampak buruk bagi lingkungan, misalnya dengan menumbuhkan semangat bangga berkain pada generasi muda.
Hal inilah yang dilakukan oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan Hutan Itu Indonesia berkolaborasi menyerukan kampanye #BanggaBuatanIndonesia dengan memperkenalkan wastra nusantara berbasis alam, produksi dari kabupaten anggota LTKL.
Melalui kampanye tersebut, LTKL dan Hutan Itu Indonesia melakukan parade berkain (8/10/2023) dan menyerukan dukungan produk lokal lestari serta mengajak masyarakat, khususnya kaum muda, berkain dengan material alam.
Bukannya tanpa alasan gerakan ini digaungkan, pasalny industri fast fashion bertanggung jawab terhadap sekitar 10 persen dari total emisi karbon di dunia, bahkan diperkirakan akan mengalami peningkatan sampai 50 persen di tahun 2030.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kolaborasi dengan Ilustrator Diela Maharanie, Sepatu Kanvas Ini Bisa Dikostumisasi
Toko flagship jenama sepatu streetwear Converse yang terletak di Kota Kasablanka, Jakarta, tiba-tiba berubah ramai jadi penuh warna.
Rupanya ini merupakan hasil kolaborasi antara Converse Indonesia dengan senimal mural Diela Maharanie, melalui campaign Hack the Store.
Ini adalah sebuah ajang seni dan musik yang menghadirkan Diela Maharanie untuk mengkreasikan live mural dan dekorasi di gerai Converse Mall Kota Kasablanka (11/10/2023).
Acara ini juga turut diramaikan dengan penampilan musik dari DJ Converse All Star dan kesempatan istimewa Create Your Chuck, ajang kustomisasi sepatu Converse. Baca selengkapnya di sini.
(*)
Baca Juga: Ini Rekomendasi Essence yang Bisa Bantu Cerahkan Kulit Kusam
