Mengeksplor permainan baru akan membantu Kawan Puan mengidentifikasi dan menemukan hal yang disukai oleh anak.
"Cobalah berbagai jenis permainan misalnya permainan fisik, permainan papan, permainan video, permainan imajinatif, dan lain sebagainya," ucap Irma.
5. Jadwalkan Waktu untuk Bermain
Langkah kelima, sebagai orang tua Kawan Puan harus punya waktu khusus yang disediakan untuk bisa bermain dengan anak.
Kawan Puan bisa membuat jadwal khusus untuk bermain dengan anak agar terbentuk bonding sekaligus ada waktu bagi orang tua mengajarkan hal-hal baru.
Adanya jadwal khusus waktu bermain bersama anak ini membuktikan bahwa orang tua memberikan perhatian pada kegemaran anak.
6. Dukung Pengembangan Keterampilan
Langkah keenam, jika anak menunjukkan minat dalam suatu permainan atau aktivitas tertentu, pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilannya.
Irma memberikan saran pada orang tua untuk mendukung keterampilan anak dengan cara mengajarkannya sendiri maupun melalui kursus.
"Kalau kita nggak bisa main musik, anak kita senang main musik, maka apa yang bisa dilakukan untuk mendukung supaya berkembang, kasih kursus salah satunya," ujar Irma.
Nah Kawan Puan, ternyata melalui permainan sehari-hari orang tua bisa mengidentifikasi dan mengembangkan kegemaran anak, ya.
Sudahkah kamu meluangkan waktu bersama anak, mengenali minatnya, dan membangun kegemarannya sebagai bekal keterampilan di masa depan?
Baca Juga: Kehabisan Ide Bermain Bersama Anak? Coba Macam Permainan Bermakna Ini
(*)
