Dr.  Firman Kurniawan S.

Pemerhati budaya dan komunikasi digital, pendiri LITEROS.org, dan penulis buku Digital Dilemma

Konten Ceria Media Sosial: Tanda Bahaya yang Digaungkan Perempuan?

Dr. Firman Kurniawan S. Minggu, 17 September 2023
Konten curhat soal KDRT oleh pasangan berbalut keceriaan di media sosial, tanda perempuan minta pertolongan?
Konten curhat soal KDRT oleh pasangan berbalut keceriaan di media sosial, tanda perempuan minta pertolongan? tommy

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Setiap kali mengalami kekerasan, konten soal itu diunggahnya. Kalimat-kalimatnya bernada ceria, namun ternyata menyimpan kelamnya derita.

TribunNewsBogor, 11 September 2023, menyajikan unggahan yang menyiratkan kekerasan yang dialami Mega Suryani itu.

Kontennya disalin dari Youtube Channel Buletin InewsTV, yang menceritakan: “Sebuah karya dari jurus maut tendangan si Madun wkwk. Kalau ini jurus tendangan maut ronaldowati wkwk”.

Seraya ditunjukkannya anggota tubuhnya yang bilur menghitam, akibat siksa sang suami.

Unggahan lainnya bernada sama, “Bonus gambar, waktu hamil muda wkwk, dikungfu pakai jurus apa tau lupa wkwk”.

Kata-kata itu dilengkapi gambar diri Mega Suryani berbibir bengkak. Mungkin akibat pukulan yang diredamnya dari laki-laki N.

Dan pada kesempatan yang lain lagi, “Run (lari) jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Wkwk aku udah kek tahanan ga boleh kabur dari kontrakan wkwkw. Makasih abang gojek udah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal," tulis Mega.

Unggahan ini pun dilengkapi gambar dirinya tanpa alas kaki, dan potongan gambar motor ojek online, yang membantu pelariannya.

Unggahan-unggahan “ceria” Mega Suryani, sesungguhnya bungkusan penyimpan derita. Depresi akibat kekerasan, tak hendak dibukanya pada sembarang orang.

Baca Juga: Pilu Korban Pembunuhan Suami di Cikarang, Sempat Laporkan KDRT ke Polisi