Advertorial

5 Adegan di Drama Korea Ini Ajarkan Nilai ‘Merawat Bersama’ dalam Keluarga

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 13 September 2023
Foto utama: Keluarga Asia duduk dan menonton televisi / iStock, foto insert: King The Land / Soompi.com (foto direkayasa secara digital).
Foto utama: Keluarga Asia duduk dan menonton televisi / iStock, foto insert: King The Land / Soompi.com (foto direkayasa secara digital). Hana Kamilah / PARAPUAN

Parapuan.co - Dalam rumah tangga, pada umumnya ibu memiliki tugas domestik yang lebih banyak dari ayah. Sebagai contoh, ayah yang langsung beristirahat usai bekerja mencari nafkah untuk keluarga adalah hal normal. 

Berbeda dengan ibu yang harus tetap meluangkan waktu dan menyisakan tenaga untuk mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan membantu anak membuat PR meski dirinya juga pencari nafkah. 

Sistem patriarki yang masih kental dan kurangnya pemahaman bahwa tugas keperawatan adalah tanggung jawab bersama membuat beban ibu berlipat ganda karena harus mengurus anak, rumah tangga, sekaligus bekerja. 

Meski tidak sama, Kawan Puan tentu sering melihat kemiripan antara potret kesenjangan peran perawatan anak dalam adegan di drama Korea (drakor) dengan keseharian kita di Indonesia. 

Di Indonesia, perempuan seolah ditanamkan bahwa pencari nafkah dalam keluarga adalah ayah dan pengurus rumah tangga adalah ibu. Istilah “dapur, sumur, kasur” seakan makin menegaskan bahwa tugas domestik hanya urusan perempuan. 

Hal tersebut tidak jauh beda dengan istilah djip-saram dan bakat-yangban di Korea Selatan (Korsel). Djip-saram berarti orang yang tinggal di rumah dan merujuk kepada ibu, sedangkan bakat-yangban adalah laki-laki di luar rumah. 

Di Korsel, kebanyakan perempuan yang sudah menikah juga harus mau mengurus ibu mertua. Tugas yang lebih dibebankan pada perempuan, sebab anak laki-laki dianggap sudah mencari nafkah. 

Tidak mengherankan jika kesetaraan gender di Korea Selatan masih termasuk rendah meski ia dikategorikan negara maju. 

Data World Economic Forum melalui Global Gender Gap Report tahun 2023 bahkan menempatkan Negeri Ginseng ini di urutan ke-105 sebagai negara dengan kesenjangan gender yang tinggi. Posisinya lebih rendah dari Indonesia yang berada di urutan ke-87. 

Baca Juga: 9 Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Tidak Gampang Stres, Kuncinya di Rutinitas