Dilema KDRT seperti Kasus di Cikarang, Pilih Bertahan atau Berpisah dari Pasangan?

Arintha Widya - Rabu, 13 September 2023
Dilema KDRT seperti Kasus di Cikarang, Pilih Bertahan atau Berpisah dari Pasangan?
Dilema KDRT seperti Kasus di Cikarang, Pilih Bertahan atau Berpisah dari Pasangan? Freepik

Berpisah untuk Hidup yang Lebih Aman

1. Keselamatan Pribadi

Perempuan bisa memilih pergi atau berpisah dari pasangan yang melakukan kekerasan demi keselamatan hidupnya.

Berpisah mungkin adalah pilihan terbaik untuk melindungi diri sendiri dan anak-anak.

2. Dukungan Psikologis

Berpisah bisa memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mendapatkan dukungan psikologis dan konseling yang mereka butuhkan untuk pulih.

3. Hak-Hak Hukum

Di Indonesia, perempuan yang mengalami KDRT akan mendapat perlindungan dan bantuan hukum atas dasar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Bila memutuskan untuk berpisah, kamu dan pasangan bisa menjadikan hal-hal berikut untuk mencapai kesepakatan:

  • Membangun dan menetapkan batasan.
  • Membentengi diri dari kekerasan emosional dan/atau fisik.
  • Menganggap serius apa pun yang akan dibahas oleh pasangan.
  • Mendapatkan waktu dan ruang untuk pemulihan emosional dan fisik untuk belajar berpikir tanpa tekanan, mendapatkan perspektif baru, dan memulihkan kesadaran diri.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemicu KDRT Venna Melinda, Ini Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Sehat

Memilih Bertahan atau Berpisah

Terlepas dari pertimbangan di atas, keputusan untuk bertahan atau berpisah dalam hubungan pernikahan bisa jadi pilihan yang sulit.

Tidak ada satu jawaban yang tepat untuk semua situasi, karena setiap perempuan memiliki situasi berbeda.

Yang penting adalah perempuan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

Pasalnya keputusan itu nantinya akan berdampak bagi diri sendiri dan anak-anak.

Masyarakat, keluarga, dan teman-teman terdekat memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perempuan yang menghadapi KDRT.

Mereka perlu memberikan dukungan emosional, membantu dalam mengakses sumber daya, dan mendukung keputusan yang diambil.

Demikian tadi dilema tentang memutuskan bertahan atau berpisah dari pernikahan yang toxic.

Mudah-mudahan informasi di atas membantumu untuk mempertimbangkan, sekaligus membantu bila ada perempuan yang mengalaminya.

Baca Juga: Seperti Inara Rusli, Ini 4 Alasan Perempuan Berubah Usai Pisah dari Pasangan

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria