Catat, 6 Kesalahan Umum saat Wawancara Kerja via Zoom dan Solusinya!

Arintha Widya - Minggu, 10 September 2023
ilustrasi wawancara via Zoom
ilustrasi wawancara via Zoom Freepik

Parapuan.co - Meski pandemi Covid-19 sudah berlalu, banyak perusahaan yang masih melakukan wawancara kerja via Zoom untuk merekrut karyawan.

Langkah ini akan memudahkan pelamar kerja karena tidak harus datang langsung ke lokasi wawancara, terlebih jika berada di luar kota.

Meski terbilang mudah, wawancara kerja via Zoom bukan berarti minim kesalahan, lho.

Peserta wawancara bisa saja melakukan sejumlah kesalahan yang membuatnya tidak lolos dan gagal mendapat pekerjaan impian.

Sebagai langkah antisipasi, simak beberapa kesalahan saat wawancara kerja via Zoom dan solusi mengatasinya seperti mengutip Forbes berikut ini!

1. Tidak Memahami Teknologi Zoom

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak memahami dan mempersiapkan teknologi Zoom dengan baik.

Ini mencakup tidak memastikan koneksi internet yang stabil hingga kurangnya pemahaman tentang fitur-fitur Zoom.

Misalnya saja fitur sharing screen, serta masalah teknis seperti mikrofon atau kamera yang tidak berfungsi.

Baca Juga: Modal Lolos Wawancara Lowongan Kerja ala Direktur Eksekutif Prakerja

Untuk mengantisipasinya, sebelum wawancara pastikan lakukan uji coba pada peralatan dan koneksi internetmu terlebih dulu.

Pelajari pula fitur-fitur Zoom dan bagaimana cara menggunakannya dengan baik.

Jika memungkinkan, praktikkan penggunaan Zoom dengan teman atau keluarga untuk menghindari hal-hal tak terduga saat wawancara.

2. Latar Belakang yang Tidak Profesional

Wawancara kerja via Zoom sering memperlihatkan latar belakang rumah.

Untuk itu, hindari latar belakang yang berantakan, terlalu pribadi, atau tidak profesional karena akan mengganggu perhatian pewawancara dan memberikan kesan negatif.

Solusinya, pastikan latar belakang untuk tampil di layar selama wawancara ialah tempat yang rapi dan bersih.

Gunakan dinding yang netral atau virtual background jika perlu, dan hindari latar belakang yang mengandung informasi pribadi.

3. Kekurangan Kontak Mata

Baca Juga: Agar Lolos Lowongan Kerja, Ubah Caramu Jawab 3 Pertanyaan Wawancara Ini

Salah satu keuntungan wawancara tatap muka adalah kemampuan untuk menjalin kontak mata langsung.

Dalam wawancara via Zoom, pelamar mungkin lupa atau kebingungan untuk memandang kamera dan malah memandang ke layar yang memperlihatkan wajah pewawancara.

Hal ini bisa menimbulkan kesan bahwa kamu kurang percaya diri atau tidak fokus.

Solusinya, usahakan untuk memandang kamera saat berbicara, bukan layar atau gambar wajah pewawancara.

4. Terlalu Santai

Hindari terlalu santai dalam wawancara via Zoom, seperti mengenakan pakaian yang tidak pantas atau duduk dalam posisi tidak sopan.

Tetaplah tampil profesional dalam penampilan dan sikap, semisal dengan mengenakan pakaian formal menyesuaikan posisi yang kamu lamar.

5. Kurangnya Persiapan

Kesalahan paling umum lainnya yang dilakukan peserta wawancara kerja via Zoom adalah kurangnya persiapan.

Baca Juga: Cara Mengubah Kelemahan Jadi Kekuatan saat Wawancara Lowongan Kerja

Sebagian pelamar, kita mungkin berpikir bahwa wawancara via Zoom lebih santai daripada wawancara tatap muka, sehingga persiapan tak dilakukan dengan baik. 

Padahal, penting untuk tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti saat akan melakukannya dalam wawancara langsung.

Pelajari perusahaan dan posisi yang kamu lamar, siapkan pertanyaan yang akan kamu tanyakan, dan praktikkan jawaban tersebut.

6. Gangguan Lingkungan

Suara latar belakang yang bising atau gangguan lainnya dapat mengganggu jalannya wawancara.

Ini bisa menciptakan kesan bahwa kamu tidak serius atau tidak profesional.

Maka itu, carilah tempat yang tenang untuk melakukan wawancara kerja via Zoom.

Beri tahu anggota keluarga di rumah bahwa kamu akan melakukan wawancara dan minta mereka untuk tidak mengganggu selama proses tersebut.

Itulah beberapa kesalahan dalam wawancara kerja via Zoom dan solusinya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 4 Tips Jawab Pertanyaan Seputar Gaji saat Wawancara Lowongan Kerja

(*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini