Parapuan.co - Penting untuk dipahami bahwa masalah kulit yang kerap kita alami bisa jadi terjadi karena skin barrier yang rusak.
Bukannya tanpa alasan, seperti dijelaskan oleh Dr. dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, Dermatologist, bahwa kulit adalah garda utama pelindung paling luar tubuh terhadap berbagai macam jenis infeksi maupun jenis hazard lainnya.
Maka dari itu, kulit harus memiliki skin barrier yang kuat agar tidak mudah terjadi iritasi.
"Pada saat kulit mengalami iritasi atau luka, proses penyembuhannya dapat melambat yang disebabkan antara lain karena mikrobioma kulit yang tidak seimbang," ujar dr. Fitria.
Menurutnya, hal ini menyebabkan fase peradangan menjadi lebih panjang, proses re-epitalisasi dan penyembuhan luka menjadi terganggu, dan adanya peningkatan potensi risiko terjadi bekas luka (scars) pada kulit.
"Sebaliknya, ketika mikrobioma kulit seimbang, akan mendukung immunological barrier, yaitu adanya sinergi antara mikrobioma dengan sistem imun yang membantu mengendalikan fase peradangan pada kulit, mempercepat proses re-epitelisasi, sehingga penyembuhan luka lebih baik dan cepat," jelasnya.
Oleh karena itu, mikrobioma kulit yang seimbang merupakan faktor penting yang berperan dalam proses penyembuhan dan perbaikan kulit.
Adapun salah satu rekomendasi skincare yang bisa membantu menenangkan dan memperbaiki masalah kulit adalah produk terbaru dari La Roche Posay.
Yaitu New Cicaplast Baume B5+, ultra-repairing soothing balm yang memberikan efikasi pada 14 indikasi masalah kulit seperti kemerahan, iritasi ringan, kulit sangat kering, bekas jerawat hingga paska laser.
Baca Juga: Selain Tenangkan Kulit Iritasi, Ini Manfaat Semangka untuk Perawatan Kulit
