Seperti Galeri Whitestone yang berbasis di Tokyo akan menghadirkan 'Walk Cycle', instalasi digital berskala besar oleh seniman visual pemenang penghargaan dan direktur animasi Kongkee.
Selain itu presentasi publik lainnya juga ada dari G3N Project x Museum of Toys yang berbasis di Jakarta, yang memamerkan patung setinggi 3,5 meter karya Arkiv Vilmansa.
“Karya seni rupa sekarang terus berkembang dengan tema-tema kreasi yang relevan atas perubahan hidup yang dinamis. Usaha-usaha para seniman untuk mengatasi tantangan tersebut merupakan refleksi dari permasalahan yang dihadapi sehari-hari,” tutur Rizki.
Sebagai informasi, ArtMoments Jakarta pertama kali dilangsungkan pada 2018 dan perlahan berubah menjadi salah satu bursa seni paling diperhitungkan di Indonesia.
Berkomitmen untuk memenuhi selera pasar dan galeri-galeri seni, tiap tahunnya ArtMoments Jakarta memilih lokasi yang istimewa dan eksklusif untuk hajatannya.
Dan kali ini ArtMoments Jakarta akan kembali mengadakannya di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, yang mana sebelumnya juga dihelat di tempat yang sama.
“Nama Sheraton dikenal sebagai ruang pertemuan dunia. Oleh karena itu, menjadi tuan rumah bursa seni ini merupakan langkah yang tepat. Apalagi, karya-karya seni internasional yang dimiliki oleh Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel bakal meningkatkan semangat ArtMoments Jakarta,” kata Munwar Basha, General Manager Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Terlepas dari pendekatan kelas atas itu, bursa seni ini tetap didedikasikan untuk menyediakan platform inklusif dan dapat diakses semua kalangan.
Karena tujuannya adalah untuk mempromosikan seni sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
(*)
Baca Juga: Inspirasi Gaya ke Pameran Seni Van Gogh Alive yang Viral di TikTok
