Peringati 16 Hari Anti-Kekerasan Perempuan, Belasan Artis Gelar Pameran Seni

Firdhayanti - Selasa, 29 November 2022
Acara Seni dan Tutur Perempuan, 16 Perempuan, 16 Suara, 16 Kekuatan.
Acara Seni dan Tutur Perempuan, 16 Perempuan, 16 Suara, 16 Kekuatan. Dok. PARAPUAN/Firdhayanti

Parapuan.co - Berantas kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan, Nova Eliza bersama berbagai seniman lainnya menggelar pameran "Seni dan Tutur Perempuan, 16 Perempuan, 16 Suara, 16 Kekuatan". 

Acara ini digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta International Airport mulai dari 28 November hingga 10 Desember 2022. 

Pameran ini dihelat untuk memperingati kampanye internasional 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan yang telah diperingati sejak tahun 1991.

Acara Seni dan Tutur Perempuan ini memadukan karya 16 pekerja seni di Indonesia yang menyuarakan kegelisahan terkait isu-isu perempuan yang selama ini kerap berkembang di masyarakat.

Menyuarakan anti-kekerasan dan pelecehan pada perempuan, para penulis, penari, sutradara, pemain film, penyanyi, pelukis, pegiat teater dan masih banyak seniman lainnya, turut berkontribusi dalam pameran ini. 

Para perempuan tersebut yakni Melly Goeslaw, Donna Agnesia, Hana Madness, Ayushita, Ussy Sulistiawati, Melanie Subono, Ruth Marini, Leony VH, Amy Fitria, Jihan Husein, Nia Dinata, Ningrum Syaukat, Rita Tila, Ruth Marini, serta Revina VT.

Acara ini diadakan oleh Suara Hati Foundation yang turut bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dan Angkasa Pura II, serta didukung oleh Komnas Perempuan.

Nova Eliza selaku Founder Suara Hati Perempuan Foundation, mengatakan bahwa kampanye ini salah satu upaya untuk menghapus kekerasasn terhadap perempuan di seluruh dunia yang masih tinggi, terutama di Indonesia. 

Bagaimana tidak, menurut data CATAHU Komnas Perempuan 2022, selama kurun waktu 10 tahun pencatatan kasus kekerasan terhadap perempuan (2020-2021), tahun 2021 tercatat sebagai tahun dengan jumlah kasus Kekerasan Berbasis Gender (KGB) tertinggi.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Masih Tinggi, Rektor UGM Jelaskan Langkah Penanganan

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri