6 Cara Mencegah Infeksi Cacing Kremi pada Anak, Jangan Garuk Pantat

Anna Maria Anggita - Minggu, 23 Juli 2023
Mencegah infeksi cacing kremi pada anak
Mencegah infeksi cacing kremi pada anak jarun011

Baca Juga: Hari Waspada Cacing, Ini Berbagai Komplikasi Infeksi Cacing Kremi

Bahkan cacing kremi bisa menyebar di udara ketika seseorang mengibaskan pakaian atau seprai yang terkontaminasi.

Jika sudah begitu, maka telur cacing kremi masuk ke sistem pencernaan, di mana mereka menetas.

Lalu, sekitar 1-2 bulan kemudian, cacing kremi betina dewasa bertelur di kulit tepat di sekitar anus, yang membuat area tersebut terasa gatal, seringkali terjadi pada malam hari.

Saat seseorang menggaruk area yang gatal, telur cacing kremi kecil akan menempel di jari mereka.

Jari yang terkontaminasi kemudian dapat membawa telur cacing kremi ke mulut, mereka pun dapat hidup selama 2-3 minggu.

Perlu dicatat bahwa hewan peliharaan keluarga tidak dapat menyebabkan infeksi pada anak, karena cacing kremi tidak berasal dari hewan.

Lantas kapan harus ke dokter?

Kawan Puan bisa menghubungi dokter ketika anak mengeluhkan kulit gatal dan selalu menggaruk area anus atau vagina.

Tanyakan juga apakah cacing kremi bisa menjadi penyebab anak susah tidur atau mulai mengompol.

Pasalnya, cacing kremi dapat mengiritasi uretra yakni saluran tempat kencing keluar dari tubuh dan menyebabkan mengompol.

Wajib diingat bahwa cacing kremi cukup umum di kalangan anak-anak dan tidak berbahaya.

Jadi, dengan minum obat dan mengikuti beberapa tips pencegahan, kamu pun akan terbebas dari cacing dalam waktu singkat.

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Tanda-Tanda Kalau Anak Terkena Cacingan

(*)

Sumber: Kids Health
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia