"Yang penting itu muka harus lembap, moist. Apapun skincare-nya, enggak mesti oil, tapi bisa pelembap juga," papar Karina.
Bukan tanpa sebab, karena jika melakukan pijatan dengan gua sha di wajah yang kering, justru akan membuat kulit jadi sakit dan iritasi.
Ditekankan juga olehnya bahwa saat memijat wajah dengan gua sha, sangat penting untuk melakukannya secara lembut.
"Be gentle. Orang mikirnya gua sha kayak kerokan, semakin merah semakin tokcer. Itu enggak berlaku kalau di muka," ujarnya lagi.
Selain itu, pastikan melakukan pijatan dengan seimbang di bagian wajah kanan dan kiri.
Sementara untuk seberapa banyak tarikan gua sha yang perlu dilakukan dalam memijat wajah, Karina membebaskan sesuai keinginan.
"Bebas aja. Kalau saya sepuluh (tarikan di setiap sisi wajah) itu aja bisa lama banget. Tapi idealnya, lima kali aja udah cukup," jelas Karina yang juga menyarankan untuk melakukannya tiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Kendati demikian, disarankan untuk tidak menggunakan gua sha saat sedang terdapat jerawat aktif di wajah.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci gua sha setelah penggunaan.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pijat Tradisional Bali dan Jawa
"Karena kan sudah habis dipakai, langsung dimasukin lagi ke tempatnya, kan kita enggak tahu ada kotoran apa, bakteri apa. Takutnya nanti malah iritasi dan jerawatan," jelasnya.
Untuk mencucinya pun sangat mudah, yaitu hanya menggunakan sabun biasa dan dibilas dengan air bersih.
Dan keringkan gua sha sebelum dimasukkan kembali ke tempatnya.
Dan jika kamu tertarik untuk memiliki gua sha, klik tautan berikut ini untuk rekomendasi produknya di Shopee.
Kawan Puan juga bisa mendapatkan cashback maksimal Rp75 ribu dengan menggunakan kode voucher SHP07NU5PX5 yang berlaku hingga 16 Juli 2023.
(*)
