Parapuan.co - Tretinoin jadi salah satu kandungan skincare yang sedang viral di TikTok karena bisa mengatasi berbagai masalah kulit, salah satunya garis-garis halus.
Perlu diketahui kalau tretinoin yang viral di TikTok ini tidak dapat menghilangkan kerutan, tetapi dapat membantu memperbaiki tampilan garis halus dan bintik hitam.
Tak hanya itu, tretinoin yang viral di TikTok juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat dan kulit rusak akibat sinar matahari.
Lantas, apa itu tretinoin?
Dilansir dari Healthline, tretinoin adalah krim atau gel topikal yang diresepkan oleh dokter, biasanya digunakan untuk mengobati jerawat, kulit yang rusak akibat sinar matahari, dan kerutan halus.
Tretinoin bekerja dengan cara mengiritasi kulit terlebih dahulu kemudian bahan aktif ini mempercepat siklus hidup sel kulit.
Kondisi tersebut membuat tretinoin membelah dan mati lebih cepat, sehingga sel yang baru dan sehat dapat menggantikannya.
Menariknya, tretinoin bukanlah perawatan kulit topikal baru, sebab telah digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang selama hampir 50 tahun.
Produk kombinasi tretinoin terkadang mengandung bahan antibakteri untuk pengobatan jerawat.
Baca Juga: Apa ItuTerapi Stem Cell Viral di TikTok? Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Studi Tretinoin: A Review of Its Anti-inflammatory Properties in the Treatment of Acne telah menunjukkan bahwa tretinoin sangat membantu dalam:
- Mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat
- Mencegah penyumbatan folikel
- Eksfoliasi kulit
Selain itu retinoid topikal sangat efektif pada jerawat non-inflamasi dan inflamasi.
Dengan penggunaan teratur, tretinoin dapat membantu menghilangkan jerawat yang ada.
Tretinoin juga akan mengurangi jumlah dan tingkat keparahan wabah jerawat.
Konsultasi ke Dokter
Baca Juga: Apa ItuTerapi Stem Cell Viral di TikTok? Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Apabila Kawan Puan ingin menggunakan tretinoin untuk mengatasi masalah kulit kerutan hingga jerawat, sebaiknya konsultasi ke dokter.
Bicaralah ke dokter kulit tentang kondisi yang dialami secara spesifik.
Di samping itu, kamu juga perlu menyebutkan kondisimu sendiri seperti:
- Kehamilan, belum ada penelitian terkontrol yang cukup untuk mengevaluasi keamanan tretinoin selama kehamilan.
Jika Kawan Puan sedang hamil atau berencana untuk hamil, diskusikan potensi bahaya dan manfaat tretinoin sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat.
- Menyusui, belum ada penjelasan apakah tretinoin dapat melewati ASI atau tidak.
- Kamu harus memberi tahu dokter apakah pekerjaanmu mengharuskan banyak waktu di bawah sinar matahari.
- Cantumkan semua obat yang sedang kamu gunakan, termasuk apapun yang diaplikasikan ke kulit.
Pasalnya, dokter perlu mengetahui apakah ada interaksi dengan tretinoin.
Seandainya dokter menyatakan tretinoin cocok untuk kulitmu, maka harus konsultasikan mengenai cara penggunaanya.
Tak hanya itu, penting mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengetahui apakah tretinoin itu bekerja, dan tanda-tanda bahwa kamu harus berhenti menggunakannya.
Baca Juga: Apa itu Adapalene yang Viral di TikTok? Dikatakan Ampuh Atasi Jerawat
(*)
