Selain Perselingkuhan, Ini 6 Bentuk Kekerasan Emosional dari Pasangan

Arintha Widya - Rabu, 3 Mei 2023
ilustrasi kekerasan emosional dari pasangan
ilustrasi kekerasan emosional dari pasangan visionchina

Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan, bahwa perselingkuhan adalah salah satu bentuk kekerasan emosional yang dilakukan pasangan.

Namun, selain perselingkuhan, rupanya kekerasan emosional bisa terjadi dalam bentuk tindakan-tindakan kecil yang mungkin tidak kamu sadari.

Nah, apa saja tindakan-tindakan tersebut? Berikut enam bentuk kekerasan emosional dari pasangan seperti mengutip akun Instagram terapis Amber Smith!

1. Memancing Konflik di Momen Penting

Kekerasan emosional dari pasangan bisa terjadi jika si dia memancing konflik saat momen penting.

Misalnya ketika kalian pergi liburan atau menghadiri acara keluarga, ada saja yang membuatnya kesal dan ingin bertengkar.

Kekerasan semacam ini dilakukannya untuk membuatmu merasa sengsara dan supaya pasangan tetap bisa mengendalikanmu.

2. Membandingkan Bagaimana Ia Memenuhi Kebutuhanmu

Pasangan mengklaim bahwasannya wajar jika dirinya tidak mampu memenuhi kebutuhanmu.

Baca Juga: 3 Alasan Tak Boleh Membandingkan Hubungan Asmaramu dengan Orang Lain

Padahal jika kebutuhannya tidak terpenuhi, kamu akan selalu disalahkan dan dianggap sebagai kekurangan.

3. Meremehkan Perasaanmu

Bentuk kekerasan emosional yang lainnya, yaitu jika pasangan meremehkan perasaanmu.

Semisal ketika kamu sedih atau kecewa, kamu dianggap terlalu sensitif dan lemah.

4. Menyinggung Peran Gender

Pasangan tidak peduli kesetaraan dan malah mempertegas peran gender yang diyakini masyarakat, di mana kedudukan laki-laki lebih superior.

Hal ini dilakukannya untuk mempermalukan dan/atau menghukummu apabila melakukan sesuatu yang tidak bisa diterimanya.

5. Melakukan Gaslighting Terhadapmu

Saat pasangan bersalah, ia akan berbalik menyalahkanmu dan bersikap seolah-olah dirinya adalah korban.

Baca Juga: Apa Itu Gaslighting yang Viral di TikTok? Ini Hal yang Dilakukan Pelakunya

Mereka melakukan gaslighting dengan taktik DARVO, yang biasa diterapkan pelaku untuk berbalik menyalahkan korban.

DARVO adalah kepanjangan dari Deny, Attack, and Reverse Victim and Offender atau menolak, menyerang, dan membalikkan antara korban dan pelaku.

Contoh taktik DARVO ialah ketika pelaku kekerasan seksual berbalik menyalahkan korban karena mengenakan pakaian minim, dan sebagainya.

6. Merendahkanmu

Hal lain yang merupakan kekerasan emosional dari pasangan ialah ketika ia merendahkanmu.

Pasangan mengejek dan meremehkan minat, pekerjaan, teman, dan lain-lain yang membuat kamu lebih unik darinya.

Apabila Kawan Puan mengalami salah satu atau beberapa tindakan seperti di atas, dapat berarti bahwa kamu mengalami kekerasan emosional.

Komunikasikan dengan pasangan apabila kamu merasa ia melakukan kekerasan emosional.

Bila memungkinkan, kamu dapat berkonsultasi dengan profesional untuk melanjutkan atau mengakhiri hubungan.

Mudah-mudahan informasi di atas berguna, ya.

Baca Juga: 3 Tanda yang Menunjukkan Jika Kamu Kerap Meremehkan Pasangan

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri