Parapuan.co - TCA cross jadi treatment wajah yang viral di TikTok karena dikatakan mampu mengatasi bopeng.
Salah satu video viral di TikTok yang menunjukkan prosedur TCA cross yakni dari akun @prettyprogress23.
"Saya pikir bekas luka hidungku perlahan menghilang ???? Saya juga sudah memesan sesi ketiga saya!," tulis akun @prettyprogress23 di videonya yang viral di TikTok.
@prettyprogress23 I think my nose scars are slowly disappearing ???? I’ve booked my third session as well! AH I hope to see more visible results then! I’ll keep you guys updated #tcacross #scar #scabbing #boxcar #acne #skintreatments ♬ original sound - Liz Claire
Berkat video tersebut, banyak orang pun ingin tahu mengenai TCA cross.
Dilansir dari dermnetnz.org, TCA sendiri merupakan singkatan dari asam trikloroasetat.
Asam trikloroasetat tersebut biasanya digunakan dalam konsentrasi rendah sekitar 20-35 persen untuk pengelupasan kimiawi dan memperbaiki tampilan bekas luka di wajah serta penuaan kulit.
Lantas apa itu TCA cross?
TCA cross adalah rekonstruksi kimia bekas luka kulit (cross) menggunakan asam trikloroasetat (TCA).
Baca Juga: Waspada, Ini 3 Risiko Kesehatan Akibat Eyelash Extension yang Viral di TikTok
TCA cross paling sering digunakan sebagai prosedur klinik rawat jalan untuk mengobati bekas jerawat atrofi.
Prosedur TCA cross
Prosedur TCA cross melibatkan pengendapan TCA dalam jumlah kecil dengan konsentrasi tinggi (70-100 persen) ke permukaan bekas luka atrofi.
Nantinya prosedur tersebut akan menyebabkan reaksi peradangan lokal yang mengarah pada pembentukan serat kolagen baru.
Jadi tujuan TCA cross yakni memperbaiki penampilan bekas luka dengan meningkatkan pantulan kolagen dan mengurangi bayangan yang menutupi depresi bekas luka.
Perlu diketahui kalau TCA cross berguna untuk jenis bekas luka atrofik seperti:
- Boxcar acne scars
- Rolling acne scars
- Ice-pick acne scars
Baca Juga: Viral di TikTok Pakai Skincare dengan Cara Ditepuk Keras, Ini Kata Ahli
Apakah TCA cross menyebabkan komplikasi?
TCA cross umumnya ditoleransi dengan baik, jadi komplikasi pun jarang terjadi jika memang dilakukan oleh ahlinya.
Meski begitu, mungkin ada efek setelah TCA cross yang kurang nyaman antara lain:
- Iritasi lokal dan eritema yang berkepanjangan
- Kerusakan pada permukaan mukosa, yaitu bibir, lubang hidung, konjungtiva, atau kornea (mata) yang menyebabkan ulserasi yang menyakitkan dan potensi jaringan parut.
- Hiperpigmentasi pasca inflamasi (biasanya sementara) atau hipopigmentasi (ini mungkin permanen)
- Bekas luka yang berdekatan membentuk bekas luka jadi lebih besar
- Respons yang kurang optimal atau kurangnya perbaikan pada jaringan parut.
Itu dia berbagai hal menarik mengenai TCA cross, apakah Kawan Puan tertarik dengan perawatan wajah yang mampu mengatasi bopeng ini?
Baca Juga: Bukan Hanya Baik untuk Wajah, Ini Manfaat Retinol yang Viral di TikTok untuk Tubuh
(*)
