Pasti Kawan Puan sudah tak terlalu asing dengan makanan penutup seperti baklava, yang biasanya dikaitkan dengan hidangan Yunani di Amerika Serikat.
Padahal sebenarnya baklava punya asal-usul yang berasal dari Kekaisaran Ottoman, yang berbasis di Turkiye.
Meski begitu, terlepas dari asal-usulnya, versi kontemporer Baklava saat ini dapat dinikmati di seluruh Levant, Timur Tengah, dan Balkan.
Baklava terdiri dari kacang walnut atau pistacio yang dicincang dan diberi pemanis gula atau madu kemudian dibungkus dengan roti tipis.
4. You Xiang di China
Komunitas Muslim Hui di China punya hidangan khas Idulfitri bernama you xiang.
You xiang terbuat dari adonan bulat yang digoreng dan disajikan dengan tumis atau sup.
Walau santapan ini terkesan sederhana, tapi you xiang punya banyak ritual dalam persiapannya.
Salah satu ritualnya yakni hanya orang tertua di keluarga yang bisa membuat you xiang dan harus melafalkan Tasmiyah sebelum menggoreng adonan.
5. L'Assida di Maroko
Umat Islam di Maroko biasanya merayakan Idulfitri dengan semangkuk L'Assida di pagi hari.
L'Assida adalah sejenis bubur manis yang jadi salah satu makanan pokok paling terkenal di negara Afrika Utara.
Biasanya santapan ini dikombinasikan dengan mentega, madu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.
Itu dia lima makanan khas Lebaran di berbagai negara, tertarik untuk mencobanya?
(*)
