Anneila Firza Kadriyanti

Pengamat komunikasi politik gender; founder dan pegiat literasi digital Mari Melek Media; feminist blogger.

Kemenangan Michelle Yeoh di Oscar 2023 dan Upaya Perempuan Asia Melawan Stigma

Anneila Firza Kadriyanti Sabtu, 18 Maret 2023
Kemenangan Michelle Yeoh di Oscar 2023 jadi simbol upaya perempuan asia mendobrak stigma.
Kemenangan Michelle Yeoh di Oscar 2023 jadi simbol upaya perempuan asia mendobrak stigma. Dok. Instagram / Dior & Instagram / MichelleYeoh_Official

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Michelle Yeoh merupakan aktris Asia berkebangsaan Malaysia.

Namun dalam pidato kemenangannya dia mendedikasikan penghargaan itu tidak hanya untuk ras Asia, melainkan juga kepada mereka yang mengidentifikasi dirinya sebagai kalangan minoritas.

Baca Juga: Menang Best Actress Oscar 2023, Michelle Yeoh Dedikasikan untuk Sang Ibu

Budaya global saat ini masih dicengkeram oleh paham patriarki yang mengagungkan superioritas laki-laki sebagai penguasa dan penentu.

Tapi kultur tersebut pelan-pelan telah mengalami pergeseran dan perubahan yang membawa semangat anti-diskriminasi, anti-rasial, dan kesetaraan.

Upaya ini mendapat dukungan terbesar dari penyebaran konten-konten digital di jagat virtual yang pro gerakan perempuan.

Hasilnya adalah semakin bertumbuhnya kesadaran gender dan tidak mendiskriminasi perempuan berdasarkan ras, agama, hingga preferensi seksual mereka.

Aktivitas yang dilakukan di ruang digital ini pun semakin memudahkan banyak perempuan untuk saling berinteraksi, bertukar pikiran, berkolaborasi, menyuarakan ekspresi, hingga menggalang dukungan politik (Sinpeng & Tapsell, 2021; Plan International, 2021).

Pelan-pelan, kesetaraan dan keadilan gender akan bisa kita raih dengan penyebaran konten digital positif tentang perempuan yang terus-menerus konsisten dilakukan.

Baca Juga: Perempuan dan Perannya Menjamin Kualitas dan Kenyamanan Jagat Digital