Mengenal Profesi Ghost Shopper, yang Tugasnya Pura-Pura Jadi Pelanggan

Arintha Widya - Sabtu, 18 Maret 2023
ilustrasi profesi ghost shopper
ilustrasi profesi ghost shopper hxyume

Parapuan.co - Kawan Puan pernah mendengar profesi ghost shopper? Kalau belum, mungkin kamu perlu tahu tentang pekerjaan ini.

Sebagaimana ada ghost writer dalam dunia kepenulisan, di dunia bisnis dan perdagangan ada yang namanya ghost shopper.

Seperti apa gambaran dari profesi ghost shopper, tugas, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini?

Daripada penasaran, simak penjelasannya seperti dikutip dari MySkill.id berikut ini!

Definisi Ghost Shopper

Ghost shopper sebenarnya adalah sebutan yang dipakai untuk orang yang disewa pelaku usaha atau perusahaan.

Jasa ghost shopper dibutuhkan sebagai salah satu metode untuk memperoleh gambaran kepuasan pelanggan.

Ghost shopper bertindak atau berpura-pura menjadi pelanggan dan memberikan penilaian atas kualitas karyawan dan layanan perusahaan.

Penilaiannya didasarkan pada kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, dan para ghost shopper tidak boleh ketahuan oleh karyawan.

Baca Juga: 6 Langkah Atasi Kinerja Karyawan yang Buruk, Perusahaan Wajib Tahu

Tugas Ghost Shopper

Secara umum tugas ghost shopper adalah melakukan ghost shopping, alias pura-pura belanja tetapi sebenarnya melakukan evaluasi.

Jika dirinci, di bawah ini tugas-tugas yang dilakukan ghost shopper dari saat direkrut hingga evaluasi:

1. Berkoordinasi dengan perusahaan untuk menentukan objek dan tujuan evaluasi.

2. Mendokumentasikan aktivitas ghost shopping, mulai dari merekam percakapan, mencatat nama, hingga merekam impresi karyawan.

3. Memasukkan hasil pengamatan ke situs perusahaan atau melaporkannya ke pihak yang merekrut.

Dalam menjalankan tugas tersebut, seorang ghost shopper akan mengevaluasi apakah pelayanan karyawan ramah, kondisi toko/tempat belanja bersih, dan sebagainya.

Keterampilan yang Harus Dimiliki

Melihat tugas-tugas di atas, rasanya keterampilan utama yang harus dimiliki ghost shopper bak kemampuan seorang mata-mata.

Baca Juga: 5 Skill Wajib untuk Bekerja di Bank, Salah Satunya Detail Oriented

Ini karena menjadi ghost shopper profesional berarti kamu tidak boleh ketahuan oleh karyawan yang kamu amati.

Di samping itu, ghost shopper juga perlu mempunyai sejumlah keahlian khusus sebagai berikut:

1. Mempunyai profesionalitas tinggi dan tetap tenang, sehingga tidak terlihat mencolok atau menarik perhatian.

Dengan bersikap profesional, kamu bisa memberikan penilaian yang lebih objektif.

2. Memiliki kepekaan yang tinggi, karena salah satu tugasmu adalah memahami gerak-gerik karyawan, pelayanan mereka, hingga kebersihan.

3. Mampu menulis laporan dengan baik mengingat hasil pengamatanmu akan menjadi bahan evaluasi perusahaan.

Selain menulis laporan, pastikan kamu juga mengumpulkan bukti yang mendukung hasil pengamatanmu. 

Kurang lebih, itulah informasi penting tentang profesi ghost shopper yang mungkin baru Kawan Puan dengar.

Mungkinkah kamu jadi berminat untuk menjadi seorang ghost shopper?

Baca Juga: 5 Tips Hemat Belanja Thrifting, Salah Satunya Berkeliling Lokasi

(*)