Mengenal Halo Bali, Brand Batik Modern yang Laris di Korea Selatan

Citra Narada Putri - Sabtu, 18 Maret 2023
Halo Bali, brand batik modern yang laris di Korea Selatan.
Halo Bali, brand batik modern yang laris di Korea Selatan. (Dok. Halo Bali & @cathleakim)

Bukan tanpa sebab, tumbuh besar di Semarang membuat Cathlea sangat dekat dengan batik dan sudah bermimpi sejak dulu ingin membuka usaha yang berkaitan dengan kain tradisional tersebut.

"Jadi mama aku tuh suka banget sama batik. Setiap kali beli batik, dia selalu jelasin ke aku kayak ini nih batik bagus, ini nih batik yang enggak bagus. Jadi aku udah familiar sama batik dari kecil," kenangnya.

Kecintaannya pada batik pun ia tunjukkan kepada suaminya yang merupakan orang Korea. Cathlea menunjukkan tentang apa itu kain batik dan bagaimana proses pembuatannya. "Dia (suami) tuh bener-bener amaze banget sama batik gitu kan. Dan dia bilang ini bagus banget kainnya, orang Korea bisa suka nih," kenang Cathlea.

Dari situ ia mulai bersemangat untuk mengembangkan ide membuka bisnis berbasis kain batik. Walau awalnya sempat khawatir ide bisnisnya tersebut tidak bisa diterima baik oleh orang Korea, namun pada akhirnya Cathlea tetap nekat untuk membuka toko pertamanya.  

"Nah akhirnya benar-benar dengan modal tiga juta rupiah itu, aku beli sample kain batik dari Indonesia. Aku bawa ke Korea, terus kita jualan kayak di market kecil gitu dan coba kenalin batik di sini," cerita Cathlea yang membuka usaha batiknya tersebut di tahun 2020. 

Diakui oleh Cathlea bahwa awalnya ia hanya menjual kain batik dengan motif yang sudah ada dari Indonesia, yang lebih banyak dibeli oleh para penjahit untuk dibuat menjadi barang baru. Namun, karena Cathlea dan sang suami ingin mengenalkan motif batik yang lebih modern ke anak muda, maka keduanya pun mengubah strategi. 

"Dan aku memang basic-nya anak desain, jadi aku bilang ke suami untuk coba sendiri deh buat batik karya aku sendiri, yang memang aku desain sendiri," ceritanya. Akhirnya Cathlea pun memodifikasi motif batik yang didesainnya sendiri, yang dinilainya akan lebih mudah diterima oleh anak muda di Korea.

"Halo Bali ini kan perpaduan aku dan suamiku. Batik itu kan dari Indonesia. Suamiku orang Korea, jadi kita lebih bikin batik modern yang lebih bisa diterima oleh orang Korea," jelasnya lagi.

Cathlea Kim bersama suami membuka toko batik Halo Bali di Busan, Korea Selatan.
Cathlea Kim bersama suami membuka toko batik Halo Bali di Busan, Korea Selatan. (Dok. Pribadi Cathlea Kim)

Baca Juga: Enggak Harus Pakai Kebaya atau Batik, Ini Inspirasi Baju Kondangan Tak Kalah Modis