Ini Kata Ahli Cara Mengontrol Gairah Seks saat Manik bagi Pengidap Bipolar

Citra Narada Putri - Selasa, 14 Maret 2023
Cara mengelola gairah seks saat manik bagi pengidap bipolar.
Cara mengelola gairah seks saat manik bagi pengidap bipolar. (Cavan Images/iStockphoto)

- Perilaku seksual yang meningkatkan kemungkinan terjadinya tindakan yang dapat menimbulkan efek negatif, seperti infeksi menular seksual.

- Keasyikan dengan pikiran seksual

- Meningkatnya penggunaan pornografi

Dipaparkan olehnya bahwa para pengidap bipolar walaupun sudah mengonsumsi mood stabilizer juga tetap bisa terangsang.

"Terutama kalau mau menstruasi, kita tetep terangsang. Nah pada saat itu, biasanya kita harus mengenal diri dulu. Apakah kita dalam keadaan high aja kepingin seks, atau enggak?" papar Zoya dalam acara RUMPI (Ruang Mimpi Ipel) bertajuk Love & Sex Hormones (11/3/2023) yang diadakan oleh Nipplets dan GThings. 

Ditambahkan olehnya bahwa kondisi manik tersebut biasanya ditandai dengan perasaan ingin marah, menggebu-gebu, yang akan semakin memicu dorongan seks pada para pengidap bipolar. 

Menurutnya, secara umum, penting untuk mengetahui terlebih dahulu dimana zona erotis kita. 

Selain itu, diingatkan juga oleh Zoya bahwa para pengidap bipolar perlu mengetahui apakah ketika mereka terangsang, mereka ingin melakukan hubungan seksual karena ingin mengekspresikannya pada pasangan atau tidak?

"Karena kalau lagi impulsif banget, lagi marah-marah tau-tau horny, itu kemungkinan (fase) maniknya," ujar Zoya. 

Baca Juga: Hari Kesehatan Seksual Sedunia, Ini 5 Kebiasaan Sehat untuk Tingkatkan Gairah Seks

"Jadi jangan biarkan si maniknya itu mengontrol kamu. Kalau dalam kondisi itu, take a deep breath. Kenali bahwa ini (fase) maniknya," tambahnya lagi. 

Ditekankan oleh Zoya bahwa para pengidap bipolar perlu mengenali pola gairah seksual yang biasa datang, agar bisa lebih mengontrol sex drive-nya lebih baik lagi. 

(*)