Hari Perempuan Sedunia, Tokopedia Bersama Kementerian Investasi/BKPM Bantu Perempuan Pelaku UMKM Miliki NIB

Nana Triana - Jumat, 10 Maret 2023
Selain memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri. Mengingat saat ini sudah ada sekitar 12 juta penjual.
Selain memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri. Mengingat saat ini sudah ada sekitar 12 juta penjual. Dok. Tokopedia

Parapuan.co – Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap 8 Maret, Tokopedia bersama Kementerian Investasi Republik Indonesia/Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kemenves RI/BKPM) membantu pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk perempuan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online.

Menurut Kemenves RI/BKPM, sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko telah menerbitkan 1,8 juta NIB pada 2022. Total usaha kecil yang telah memiliki NIB mencapai 8,5 persen, sedangkan usaha mikro mencapai 91,5 persen selama 2022.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia Rizky Juanita Azuz menyampaikan, Tokopedia menjadi perusahaan e-commerce pertama yang berkolaborasi dengan pemerintah untuk memfasilitasi pembuatan NIB dan sosialisasi kepemilikan NIB terhadap para pelaku UMKM.

“Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM, termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru di Indonesia, mendaftar NIB,” ujar Rizky dalam keterangan tertulis yang diterima Parapuan.co, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: 4 Tips Jualan Online agar UMKM Untung Maksimal di Bulan Ramadan 2023

Berbagai pelatihan khusus untuk perempuan pelaku usaha, termasuk yang berkaitan dengan NIB, juga dilakukan oleh Tokopedia bersama para mitra strategis seperti pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya, melalui Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD).

“Ke depan, Tokopedia bersama Kemenves RI/BKPM akan terus berupaya membantu lebih banyak pelaku UMKM, khususnya perempuan, untuk memperoleh NIB,” tambah Rizky.

Menurut dia, ini demi memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis agar perempuan pelaku UMKM bisa semakin berkontribusi ke perekonomian digital dalam negeri secara adil dan optimal.

Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI/BKPM Tina Talisa menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari Tokopedia dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Nyaman untuk Bumil, Ini 3 Rekomendasi Celana Hamil Harga Termurah

“NIB merupakan pintu masuk bagi para pelaku usaha, termasuk perempuan, untuk pengurusan dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya,” kata Tina.

Tina juga memaparkan, manfaat lain yang bisa didapatkan perempuan pelaku UMKM setelah memiliki NIB, yaitu lebih mudah mengakses pembiayaan dari perbankan untuk pengembangan usaha.

“UMKM pemilik NIB lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah, memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha dan masih banyak lagi,” jelas Tina.

Dorong perempuan memiliki usaha

Selain memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri.

Baca Juga: Melissa Siska Juminto, Bos Baru Tokopedia yang Disebut Mother of Dragons

Riset LPEM FEB UI 2020 pun mengungkap bahwa jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.

“Demi memaksimalkan potensi perempuan pelaku UMKM, kami terus menggencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer) serta Dilayani Tokopedia. Ada pula kampanye BBI, Women in Style, dan Cantik Fest,” kata Rizky.

Tokopedia juga membantu perempuan pegiat usaha lokal seperti Heaven Lights, Jewel Rocks, BLP Beauty, Kami, dan Wearing Klamby melenggang di ajang fashion week dunia.

“Berkat upaya-upaya tersebut, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah perempuan penjual mencapai hampir 30 persen pada awal 2023 dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada Maret 2020,” jelas Rizky.

Beberapa wilayah dengan lonjakan jumlah perempuan penjual paling tinggi adalah Denpasar, Badung, Balikpapan, Makassar, dan Palembang, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat.

Baca Juga: Usung Produk Ramah Lingkungan, Begini Cerita Sukses dari Pelaku UMKM Lokal

Di sisi lain, beberapa kategori di Tokopedia dengan peningkatan jumlah perempuan penjual paling tinggi, antara lain Perawatan Hewan, Buku, Makanan dan Minuman, Perlengkapan Pesta dan Kerajinan hingga Olahraga, dengan rata-rata peningkatan lebih dari dua kali lipat selama awal 2023 dibanding periode yang sama sebelum pandemi.

Manfaat NIB yang dirasakan pelaku usaha

Stephanie Nursalim selaku Pemilik Usaha MORNINGSOL, memberdayakan sejumlah perempuan perajin di Sukoharjo, Jawa Tengah. MORNINGSOL memanfaatkan platform daring Tokopedia untuk menjual berbagai jenis produk fesyen perempuan.
Stephanie Nursalim selaku Pemilik Usaha MORNINGSOL, memberdayakan sejumlah perempuan perajin di Sukoharjo, Jawa Tengah. MORNINGSOL memanfaatkan platform daring Tokopedia untuk menjual berbagai jenis produk fesyen perempuan. Dok. Tokopedia

Pemilik Usaha MORNINGSOL Stephanie Nursalim mencoba memberdayakan sejumlah perempuan perajin di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebagai informasi, MORNINGSOL memanfaatkan platform daring Tokopedia untuk menjual berbagai jenis produk fesyen perempuan, seperti blus, kemeja, celana, dan gaun.

Stephanie mengaku dengan adanya NIB memudahkan dirinya menjadi official store di Tokopedia sehingga usahanya menjadi semakin kredibel. Bahkan, penjualan MORNINGSOL pun hampir 50 persen terjadi lewat Tokopedia.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Tokopedia bersama pemerintah dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB, yang semakin memudahkan lebih banyak pelaku UMKM dalam memperoleh izin usaha,” jelas Stephanie.

Baca Juga: Jelang Nataru, Tokopedia Mencatat Transaksi Hampers Melonjak Lebih dari 14 Kali Lipat

Senada dengan Stephanie, Vica Mardika Wong sebagai pemilik usaha Kemayu and Co mengungkapkan, NIB membantu pihaknya mengembangkan usaha lebih jauh.

“Setelah memiliki NIB dan menjadi Official Store di Tokopedia, Kemayu and Co mengalami peningkatan pesanan sekitar enam kali lipat. Kami banyak mendapat pelanggan baru lewat Tokopedia, mulai dari perorangan, perusahaan hingga pemerintah,” kata Vica.

Sebagai informasi, Kemayu and Co merupakan sebuah usaha yang memproduksi berbagai jenis pengharum ruangan khas Indonesia. Menariknya, usaha milik Vica Mardika Wong ini hampir seluruh karyawannya mempekerjakan perempuan.

Vica Mardika Wong selaku Pemilik Usaha Kemayu and Co, yang memproduksi berbagai jenis pengharum ruangan khas Indonesia, dengan memberdayakan karyawan yang hampir seluruhnya perempuan, mengungkapkan setelah memiliki NIB dan menjadi Official Store di Tokopedia mengalami peningkatan.
Vica Mardika Wong selaku Pemilik Usaha Kemayu and Co, yang memproduksi berbagai jenis pengharum ruangan khas Indonesia, dengan memberdayakan karyawan yang hampir seluruhnya perempuan, mengungkapkan setelah memiliki NIB dan menjadi Official Store di Tokopedia mengalami peningkatan. Dok. Tokopedia

Pembeli perempuan meningkat 40 persen

Selain berbagai peningkatan yang terjadi pada perempuan pelaku UMKM, Tokopedia juga mencatat temuan menarik dari sisi perempuan sebagai pembeli pada awal 2023.

“Kenaikan jumlah perempuan pembeli mencapai hampir 40 persen dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi,” jelas Rizky.

Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Dapur, dan Perawatan Tubuh menjadi beberapa kategori di Tokopedia yang paling laris dibeli perempuan.

Sementara itu, perabotan rumah, produk perawatan rambut, bumbu dan bahan masakan, dekorasi pesta dan makeup menjadi beberapa produk di Tokopedia yang paling banyak diburu oleh perempuan.

Penulis:
Editor: Sheila Respati