Mana yang Lebih Baik dalam Menghadapi Penuaan, Anti-Aging atau Pro-Aging?

Citra Narada Putri - Jumat, 10 Februari 2023
Anti-aging vs pro-aging.
Anti-aging vs pro-aging. Diamond Dogs/iStockphoto

Parapuan.co - Pernyataan Gita Savitri Devi atau yang juga populer disebut Gitasav soal tidak punya anak sebagai anti-aging alami menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

Banyak warganet yang mengambil kesimpulan bahwa dengan memiliki anak akan membuat perempuan lebih cepat terlihat tua. 

Selain perdebatan soal keputusan Gita Savitri child free dan anak yang dianggap membebani para ibu, perbincangan soal anti-aging pun ikut mengudara di dunia maya. 

Pertanyaan-pertanyaan soal mengapa perempuan harus selalu terlihat 'awet muda' mengusik pikiran banyak orang perihal kaum hawa yang harus dibebani banyak hal.

Bagaimana tidak? Selama ini banyak dari kita yang masih mengangung-agungkan dan membandingkan diri dengan sejumlah selebritas yang terlihat cantik atau awet muda di usia tuanya.

Seakan-akan jika kita tak terlihat awet muda seperti para artis ini dianggap kurang berharga karena tak bisa merawat diri.

Polemik ini pun menimbulkan dua perspektif dalam melihat konsep kecantikan, yaitu anti-aging dan pro-aging. Lantas, apa perbedaan dari keduanya?

Anti-Aging Movement

Konsep anti-aging bukanlah hal yang baru di dunia kecantikan, yang mana dalam menerapkannya kita melakukan sejumlah langkah pencegahan penuaan

Baca Juga: Atasi Jerawat hingga Anti-Aging, Ini Rekomendasi Serum Moisturizer dari I Like Myself