Parapuan.co - Masalah kesehatan mental dapat dialami oleh semua orang dari segala gender hingga usia.
Masyarakat awam seringkali berpandangan bahwa perempuan di usia matang seperti 40-an tak lagi mengalami masalah kesehatan mental.
Padahal, gangguan kesehatan mental dapat datang kapan saja, bahkan tinggal di diri seseorang karena trauma mendalam.
Namun, pada setiap fase dan usia hidup, perempuan berkembang dan menemukan cara-cara berbeda dalam menghadapi gangguan kesehatan mental.
Artis dan presenter Novita Angie membongkar cara menjaga kesehatan mental bagi perempuan di usia 40-an dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 33 yang tayang di kanal YouTube cerita parapuan.
Berkembang Sesuai Fase Kehidupan
Ketika ditanya soal cara menjaga kesehatan mental di usia 40-an, Novita Angie kilas balik masa-masa pencarian jati diri di usia 20 hingga 30-an.
"Ini semua harus mundur dulu ke masa-masa pencarian jati diri. Sebenarnya, di umur 20-an itu pencarian jati diri, 30-an itu kita lebih tahu apa yang kita mau walaupun masih ada keraguan," kata Novita Angie.
Menurut presenter ini, kesehatan mental di usia 40-an dapat terjaga jika kita telah melewati usia 20 hingga 30an dengan baik.
Baca Juga: Bukan Hanya Saling Jaga Anak, Ini Pentingnya Support System bagi Novita Angie
"Saat mencari jati diri, carilah dengan baik. Saat cari pasangan, carilah yang benar. Saat di umur 30-an, kita jalanin lebih matang, jalanin semua dengan sadar," ungkapnya.
Nah, ketika kita melakukan tugas pengembangan diri dengan baik sesuai dengan fase kehidupan, kesehatan mental di usia mendatangnya akan terjaga.
"Saat usia 40-an kita jadi sudah enggak mencari jati diri lagi, enggak butuh diakui lagi," kata Novita Angie.
"Ada prioritas lain. Misalnya prioritas karier, itu juga bukan karena butuh pengakuan. Semua sudah kita dapatin dulu," lanjutnya.
Me Time di Rumah Bersama Keluarga
Menurut cerita Novita Angie, di usia 30-an, saat ia menghadapi tekanan kesehatan mental, hal yang sering dilakukan ada bepergian dengan teman-teman.
Di usia 40-an, Novita Angie berhasil menemukan kedamaian dengan me time di rumah, punya waktu di ruang pribadi, dan dikelilingi keluarga.
Cara sederhana itu ternyata memberikan energi dan memulihkan segala tekanan mental yang dirasakan.
"In my 30's I do that a lot, pergi sama teman-teman, girls' trip. Justru in my 40s, kalau stres di rumah aja nonton Netflix," kata Novita Angie.
Baca Juga: Tak Ada Batasan, Ini Tips Bersahabat dengan Anak Remaja ala Novita Angie
"Staycation, pergi sama keluarga, sama sepupu-sepupu, mamah. Justu gitu, me time aku di kamar, nonton TV, itu sih heaven banget buat aku," imbuhnya.
Tetap Memupuk Mimpi
Ketika usia menginjak 40-an, kebanyakan orang memilih untuk berhenti bermimpi karena merasa 'terlambat' untuk menggapainya.
Menurut Novita Angie, mimpi justru harus terus dipupuk bahkan di usia yang dinilai tidak produktif oleh banyak orang ini.
"Seiring bertambahnya umur, kita pasti punya mimpi baru," kata Novita Angie.
Mimpi dan keinginan-keinginan baru tersebut ternyata yang membangkitkan semangat hidup Novita Angie saat kesehatan mentalnya sedang terganggu.
"Ternyata mimpi-mimpi baru menjadi bensin dalam diri kita, menjadi penyemangat hidup kita," ungkap Novita.
"Menentukan tujuan baru dalam hidup dapat membangkitkan semangat," lanjutnya.
Novita Angie berpendapat bahwa bermimpi itu baik untuk kesehatan mental dan fisik karena hal-hal baru akan membuat diri kita lebih sehat.
Maka, Novita Angie berpesan pada Kawan Puan di usia berapapun untuk tidak membatasi diri.
"Banyak lagi hal yang bisa dieksplor saat bertambah usia. Di usia ini, kita lebih matang, emosi lebih stabil," kata Novita Angie.
"Selama kita masih mampu, kenapa kita melimitasi diri sendiri?" tutupnya.
Kawan Puan, itu dia cara Novita Angie menjaga kesehatan mental di usia 40-an yang juga penting untuk kita perhatikan.
Baca Juga: Profil Novita Angie, Career Shifting dari Presenter Jadi Pemred Media
(*)
