Mengapa Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Berbahaya bagi Anak?

Kinanti Nuke Mahardini - Senin, 6 Februari 2023
Sakit pada anak-anak.
Sakit pada anak-anak. Kong Ding Chek

Parapuan.co - Etilen glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG) disebut sangat berbahaya karena mengancam ratusan nyawa, terutama anak -anak di Indonesia. 

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menyebut masyarakat lebih bijak memilih kemasan pangan yang aman. 

Apalagi, zat kimia tersebut bukan hanya digunakan sebagai pelarut obat batuk, melainkan ada dalam kemasan makanan seperti plastik sekali pakai dalam air minum kemasan botol dan galon. 

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima pada Senin (6/2), EG dan DEG bisa terlepas ke dalam produk dan hal tersebut akhirnya membahayakan. 

Pengurus PDUI, Dr. Catherine Tjahjadi menyebutkan “EG dan DEG ini harusnya bahan kimia yang ada di industri sebagai antibeku dan lain-lain, tapi ternyata ada juga di kemasan segala macam." 

Menurutnya, banyak pedagang yang menjual kemasan-kemasan ini dengan meletakkannya di bawah sinar matahari langsung. 

Perlakuan tidak benar seperti ini (menjemur di bawah sinar matahari) yang bisa membuat EG dan DEG itu terlepas dari kemasannya ke produknya,” tukas Dr. Catherine. 

Oleh karena itu, PDUI meminta masyarakat lebih bijak dalam memilih kemasan makanan. 

“Masyarakat harus jeli dan meningkatkan kesadaran mereka, dimulai dari keluarga untuk lebih aware dengan kemasan-kemasan yang mengandung bahan kimia ini,” ucapnya.

Baca Juga: Pilih yang Bebas BPA, 6 Tips Bijak Minum Air Putih untuk Ginjal Sehat